Dalam 6 Tahun, Pemain-pemain ini Bikin Arsenal Rugi Rp 6,5 Triliun

"Ada lima pemain yang menghasilkan walau tak sebanding."

Feature | 17 June 2022, 16:30
Dalam 6 Tahun, Pemain-pemain ini Bikin Arsenal Rugi Rp 6,5 Triliun

Libero.id - Kegagalan Arsenal finish 4 besar di Liga Premier musim 2021/2022 membuat banyak fans setia mereka kecewa dengan manajemen klub. Selain itu, Arsenal juga telah dikritik lantaran masalah perekrutan yang buruk dalam beberapa tahun terakhir.

Di samping mereka juga berjuang untuk mendapatkan keuntungan dari pemain mereka. Dengan produk akademi The Gunners, seperti Joe Willock dan Alex Iwobi telah membantu menghasilkan uang, tetapi banyak pemain mereka yang nilainya menurun selama mereka di Emirates.

Pada catatan itu, mari kita lihat para pemain Arsenal yang membuat klub mengalami kerugian besar, setidaknya ada 19 pemain yang dijual Arsenal dengan total kerugian mencapai (Rp 6,5 Triliun) dalam enam tahun terakhir.

Catatan: kami hanya menyertakan pemain yang mengalami kerugian setidaknya 500.000 pounds (Rp 8,9 miliar).

Alexandre Lacazette

Setelah mencetak 37 gol dalam 45 penampilan untuk Olympique Lyon pada 2016/2017, Lacazette diboyong Arsenal dengan harga 46,5 juta pounds (Rp 828 miliar).

Namun, bersama The Gunners, dia gagal menampilkan performa terbaiknya. Lacazette hanya mencetak 71 gol dalam 206 penampilan walau memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Musim 2018/2019.

Pemain timnas Prancis itu memutuskan untuk meninggalkan London utara setelah tidak memperpanjang kontraknya pada 2022 dan kembali ke Lyon dengan status bebas transfer.

Calum Chambers

Setelah Chambers mengembangkan reputasi yang menjanjikan di Southampton, Arsenal mengontrak pemain berusia 19 tahun itu seharga 16 juta pounds (Rp 285 miliar) pada musim panas 2014.

Dia kemudian membuat lebih dari 120 penampilan untuk klub, namun bek itu gagal memenuhi harapan karena masalah cedera dan inkonsistensi menghambat kemajuannya di Emirates.

Pemain berusia 27 tahun itu kalah bersaing dengan Gabriel dan Ben White di bawah Mikel Arteta sebelum kemudian bergabung dengan Aston Villa dengan status bebas transfer pada Januari 2022.

Pierre-Emerick Aubameyang

Striker asal Gabon ini menjadi penandatanganan termahal kedua Arsenal sepanjang masa. Aubameyang meninggalkan Borussia Dortmund dan bergabung dengan The Gunners dalam kesepakatan 56 juta pounds (Rp 997 miliar) pada Januari 2018.

Striker itu membuktikan harganya yang tinggi dengan mencetak 92 gol dalam 163 penampilan di semua kompetisi, termasuk pemenang di final Piala FA 2020.

Namun, kariernya di Arsenal mulai memburuk pada musim 2021/2022, dan dia diizinkan bergabung ke Barcelona dengan status bebas transfer pada Januari 2022.

David Luiz

Luiz memiliki dua mantra yang sukses di Chelsea sebelum menyelesaikan kepindahan mengejutkan senilai 8 juta pounds (Rp 142 miliar) ke Arsenal pada 2019.

Namun, dia tidak tampil maksimal saat musim debutnya dengan The Gunners meski masih memainkan peran integral dalam kemenangan mereka di Piala FA.

Bek tengah itu menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun 2020 sebelum kemudian diizinkan pergi dengan status bebas transfer di akhir musim keduanya.

Mesut Oezil

Setelah menyelesaikan kepindahan 42,5 juta pounds (Rp 757 miliar) ke Arsenal pada 2013, Oezil memenangkan tiga Piala FA dalam empat tahun pertamanya di Inggris sekaligus memberikan beberapa momen kelas yang menakjubkan.

Tapi, segalanya mai menurun bagi gelandang asal Jerman itu setelah Arsene Wenger pensiun. Dengan pelatih Unai Emery dan Mikel Arteta membekukannya dari tim, Oezil juga putus asa dengan mendapatkan gaji 350.000 pounds (Rp 6,2 miliar) yang dia dapatkan.

Arsenal kemudian mengakhiri kontraknya 6 bulan sebelum kontrak resminya habis pada Januari 2021.

Shkodran Mustafi

Ketika Arsenal menghabiskan 35 juta pounds (Rp 623 miliar) untuk bek pemenang Piala Dunia 2016, klub berharap besar pria itu mampu memimpin pertahanan mereka selama satu dekade.

Namun, pemain timnas Jerman itu gagal membenarkan label harganya dan malah menjadi terkenal karena membuat kesalahan fatal selama 4,5 tahun di klub.

Setelah hanya membuat tiga penampilan Liga Premier pada 2020/2021, dia mengakhiri kontraknya pada Februari 2021 sebelum bergabung dengan Schalke dengan status bebas transfer.

Sokratis

Sokratis menjadi salah satu dari 12 pemain Arsenal yang direkrut Unai Emery. Dia bergabung dengan The Gunners dari Borussia Dortmund dalam kesepakatan 17 juta pounds (Rp 303 miliar) pada 2018.

Namun, bek tengah itu mulai tersingkir dari skuad utama The Gunners ketika di bawah Mikel Arteta dan kontraknya dibatalkan dengan persetujuan bersama pada Januari 2021.

Henrikh Mkhitaryan

Mkhitaryan pindah ke Arsenal sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran yang membuat Alexis Sanchez bergabung dengan Manchester United pada Januari 2018.

Meski mencatatkan hat-trick assist pada debutnya, pemain timnas Armenia itu gagal mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Sanchez.

Setelah masa pinjaman yang sukses di Roma, kontraknya di Arsenal dibatalkan dengan persetujuan bersama pada 2020, memungkinkan dia untuk bergabung dengan tim Serie A dengan status bebas transfer.


(atmaja wijaya/yul)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Arsenal


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network