Libero.id - Juan Mata telah memposting pesan perpisahan yang menyentuh hati kepada seluruh keluarga besar dan fans Manchester United. Dia melakukan itu setelah memutuskan meninggalkan klub.
Kontrak Mata akan habis pada akhir bulan dan diizinkan meninggalkan Man United setelah delapan setengah tahun berada di Old Trafford.
Mata pertama kali bergabung dengan Setan Merah dalam transfer senilai 37,1 juta pounds (Rp 668 miliar) dari Chelsea pada 2014. Gelandang asal Spanyol itu telah mencetak 51 gol dalam 285 penampilan untuk Man United, memenangkan trofi Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris selama waktunya di klub.
Pada Jumat (10/6/2022), Mata merilis pesan video perpisahan kepada para pendukung Man United di akun Twitter-nya. Dia menuliskan, "Terkadang kenyataan melebihi mimpi. Terima kasih @ManUtd."
Video tersebut menampilkan klip-klip karier Mata di Man United dan foto-foto pemain Spanyol itu mengunjungi landmark-landmark terkenal di kota Manchester.
"Butuh waktu bagi saya untuk memproses perubahan yang terjadi dalam hidup saya," kata Mata.
"Ini adalah pesan bahwa untuk banyak momen selama beberapa tahun terakhir, saya tidak pernah berpikir saya akan menulis pesan ini, tetapi tentu saja, semua hal baik akan segera berakhir dan waktu saya sebagai pemain Manchester United baru saja selesai."
"Tidak mungkin bagi saya untuk mengungkapkan dalam pesan ini tentang semua perasaan yang telah saya alami selama beberapa minggu terakhir. Sebagai kesimpulan, saya ingin mengatakan bahwa saya adalah orang paling bangga di dunia karena telah bermain untuk klub unik ini selama delapan setengah musim terakhir."
"Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya impikan, ketika saya masih kecil, karena rasanya terlalu jauh bagi seorang anak di Spanyol untuk suatu hari nanti, bermain untuk salah satu klub terbaik dalam sejarah sepakbola, dan terkadang kenyataan melebihi mimpi."
"Saat saya menulis kalimat ini, saya tidak bisa lebih bersyukur dengan apa yang telah saya alami sejauh ini, dan saya sama bersemangatnya dengan anak kecil itu tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan dengan semangat yang sama untuk bermain sepakbola, karena anak itu tetap ada di dalam diriku."
“Tak perlu dikatakan lagi, saya ingin berterima kasih kepada setiap anggota staf yang bekerja di klub yang telah membuatnya begitu istimewa, setiap manajer, setiap rekan setim yang pernah saya temui selama saya di Manchester United. Kami belum bisa memberikan momen terbaik dalam sejarah klub, tetapi saya memiliki beberapa kenangan yang luar biasa di sepanjang jalan, dalam bentuk piala dan momen spesial bersama yang akan tetap selamanya dalam pikiran saya. Terima kasih semua. Saya akan merindukan kalian."
"Untuk Anda, para pendukung kami, saya tidak bisa berkata-kata untuk menggambarkan betapa bersyukurnya saya dan betapa istimewanya Anda yang telah membuat saya merasa bahagia. Saya merasa sangat dicintai dan ini adalah sesuatu yang baik saya, maupun keluarga saya, tidak pernah cukup bersyukur untuknya."
"Manchester menjadi bagian besar dari hidup saya, di dalam dan di luar lapangan. Saya benar-benar merasa seperti orang Mancunian yang diadopsi, tinggal di sini dan memahami apa artinya menjadi bagian dari tempat unik ini di dunia. Budaya di sini adalah sesuatu yang benar-benar istimewa. Saya merasa senang berada di sini."
"Saya tidak mengharapkan apa pun selain yang terbaik untuk klub dan manajer baru. Saya sangat berharap ini adalah awal dari era baru, penuh dengan momen hebat, piala, dan kesenangan untuk Anda, penggemar kami. Tidak lebih dari yang pantas Anda dapatkan dan tidak kurang dari itu tentang apa klub sepakbola ini seharusnya."
"Ini bukan perpisahan, tapi pesan 'sampai jumpa' karena saya akan kembali ke Manchester, kapan pun saya bisa. Tapi, untuk saat ini, dari lubuk hati saya, terima kasih banyak telah mengizinkan saya menjadi bagian dari sejarah Anda."
"Saya benar-benar merasa terhormat dan bangga dan akan selalu menjadi salah satu dari kalian."
(diaz alvioriki/yul)
Opini