Libero.id - Andrea Pirlo kembali menjadi melatih setelah ditunjuk sebagai manajer baru Fatih Karagumruk, setahun setelah dipecat oleh Juventus.
Sang maestro lini tengah diberi pekerjaan Juventus dua tahun lalu tapi dia dibebaskan dari tugasnya setelah hanya satu musim. Di bawah bimbingan mantan pemain mereka, klub Turin mengalami musim yang kurang memuaskan, mereka hampir berhasil menyelinap ke empat besar, meskipun memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, dia dipecat.
Dan sekarang, setelah istirahat satu tahun dari permainan, Pirlo kembali dalam upaya untuk memulai kembali karir manajerialnya. Dia akan memimpin tim Super Lig Turki Fatih Karagumruk, yang menempati urutan kedelapan dalam kampanye 21/22.
Karagumruk hanya mencapai tingkat teratas sepak bola Turki pada tahun 2020, dalam barisan mereka, mereka memiliki mantan pemain Liverpool Fabio Borini, Mantan pemain sayap Leicester City Ahmed Musa dan satu kali penjaga gawang Arsenal Emiliano Viviano.
Tujuan utama Pirlo adalah untuk membawa tim ke atas tabel liga dan menantang tim di atas dengan tujuan untuk memenangkan gelar Super Lig.
Dalam sebuah pernyataan, klub mengatakan: “Pria sepak bola terkenal di dunia baru-baru ini melatih Juventus, salah satu klub paling penting di Eropa. Setelah juga memiliki pengalaman Liga Champions dengan Juventus, Pirlo menandatangani kontrak yang membuatnya menjadi anggota Karagumruk selama 1 tahun, mulai 1 Juli.”
“Konferensi pers Andrea Pirlo akan diadakan pada hari Selasa, 14 Juni, dan tempat serta waktunya akan diumumkan kemudian oleh klub kami. Kami menyambut pelatih kami Andrea Pirlo dan berharap dia sukses.”
Pada awalnya, Pirlo akan bertanggung jawab atas tim U23 Juventus tetapi diberi pekerjaan teratas setelah klub memecat Maurizio Sarri. Selama memimpin, Pirlo memenangkan 34 dari 52 pertandingan, kalah delapan kali.
Meskipun memecatnya, Bianconeri selalu yakin dengan kredensial manajerialnya. Pada saat memecat Pirlo, mereka berkata: “Pirlo baru saja memulai langkah pertama dari apa yang tidak diragukan lagi akan menjadi karir yang cemerlang sebagai pelatih. Petualangan transformasi, mencari, dan sering mengelola, untuk membawa ide dan pengalamannya sebagai juara di lapangan dari 'sisi lain' pagar.”
“Dan karena dalam sepak bola, yang terpenting adalah kemenangan, mari kita mengingatnya: dalam waktu beberapa bulan, Juve asuhan Pirlo telah mengangkat dua trofi: Piala Super Italia dan Coppa Italia.”
“Untuk semua ini, untuk keberanian, dedikasi, semangat yang dia tunjukkan setiap hari, terima kasih kami sampaikan kepada Maestro, Pelatih dan Andrea, yang benar-benar datang dari hati. Serta keberuntungan kami untuk masa depan yang pasti akan menjadi hal yang luar biasa.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini