Ditunjuk Jadi Kapten, Donnarumma: Ada Emosi yang Tak Bisa Digambarkan

"Donnarumma menjadi kapten Italia melawan Hungaria"

Berita | 08 June 2022, 09:50
Ditunjuk Jadi Kapten, Donnarumma: Ada Emosi yang Tak Bisa Digambarkan

Libero.id - Gianluigi Donnarumma mengakui dia tidak bisa berkata-kata setelah memimpin Italia meraih kemenangan atas Hungaria di Nations League.

Gol dari Nicolo Barella dan Lorenzo Pellegrini membantu Azzurri menang 2-1 di pada, Rabu (8/6/22).

Gol bunuh diri Gianluca Mancini membuat pasukan Roberto Mancini menyelesaikan pertandingan dengan sedikit menegangkan di Cesena, tetapi juara bertahan Eropa itu mampu mendapatkan poin maksimal dalam pertemuan Grup A3.

Sekali lagi, Roberto Mancini menyerahkan ban kapten kepada Donnarumma, yang sempat mengalami cedera jari saat melawan Jerman.

Penjaga gawang Paris Saint-Germain menjadi kapten termuda Italia sejak 1965 ketika ia mengenakan ban kapten melawan Belgia Oktober lalu.

Dan menyusul kegagalan negaranya lolos ke Piala Dunia, serta kekalahan telak di Finalissima dari Argentina awal bulan ini. Pemain berusia 23 tahun itu senang dengan respon skuad muda Mancini.

"Kami tahu bahwa kami harus berubah dan memulai kembali dengan pemain muda setelah periode yang sulit," kata Donnarumma.

"Mereka (para pemain muda) datang ke sini dengan semangat yang tepat karena mengetahui bahwa Anda harus melakukan semua yang Anda bisa untuk negara ini."

Ban kapten adalah emosi yang tak terlukiskan, mengenakan nomor satu dan ban lengan adalah sesuatu yang membuat Anda tidak bisa berkata-kata.

"Untuk negara ini, saya akan bermain bahkan tanpa jari, saya harus berterima kasih kepada staf medis yang banyak membantu saya, dengan keinginan saya dan bantuan mereka, saya bisa bermain malam ini."

"Bagi saya, negara ini luar biasa dan saya akan bermain selama mungkin dengan jersey kebanggaan ini."

Italia menggusur Hungaria di puncak Grup A3 dengan empat poin dari dua pertandingan pembukaan mereka.

Akibatnya, Mancini yakin para pemainnya dapat membawa banyak kepercayaan saat pertandingan berlanjut melawan Inggris akhir pekan ini.

"Kami memainkan permainan yang bagus, terutama di babak pertama,” tambah pelatih kepala.

"Gol mereka, bagaimanapun, membuat kami ketakutan dan tekanan dalam permainan yang seharusnya kami menangkan dengan margin gol yang lebih besar. Kedua tim sedikit lelah pada akhirnya."

"Kami bermain dengan beberapa pemain muda dan kami sadar bahwa kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, jalannya masih panjang."

Namun, kami bisa maju dengan percaya diri, karena kami memainkan dua pertandingan bagus melawan tim-tim sulit di Jerman dan Hungaria."

(wigih pambudi/wp)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network