Masih Ingat Anzhi Makhachkala? Ini Kabarnya Sekarang

"Pada sebuah era, klub yang satu ini pernah bikin sensasi. Sekarang, apa kabar?"

Biografi | 06 June 2022, 15:32
Masih Ingat Anzhi Makhachkala? Ini Kabarnya Sekarang

Libero.id - Pada musim panas 2011, Anzhi Makhachkala mendatangkan Samuel Eto'o. Itu setahun setelah treble winners dengan Inter Milan. Legenda Kamerun tersebut bukan-satunya pemain kelas dunia yang datang ke Republik Dagestan di Rusia. Kini, lebih dari 10 tahun kemudian, apa kabar klub ini?

Ketika itu, Anzhi mengontrak Eto'o, enam bulan setelah pengambilalihan klub oleh miliarder Rusia, Suleyman Kerimov. Dia memberi eks penyerang Barcelona itu bayaran tertinggi di dunia saat itu, 20 juta euro (Rp309 miliar) per tahun.

Selain Eto'o, Roberto Carlos juga sudah berada di Anzhi terlebih dulu. Sementara Yuri Zhirkov, Christopher Samba, Lacina Traore, Lassana Diarra, hingga Willian Borges bergabung dalam beberapa tahun kemudian. Tak lupa, Guus Hiddink sebagai pelatih kepala.

Meski memborong nama-nama kelas dunia, tidak ada kejayaan yang didapatkan Anzhi di Liga Premier Rusia maupun kompetisi Eropa. Dengan orang-orang bergaji besar, klub tidak pernah mampu menembus dua besar Liga Premier Rusia. Mereka kalah bersaing dengan dua klub tradisional, CSKA Moscow dan Zenit Saint-Petersburg.

Prestasi terbaik Anzhi ada pada 2012/2013 ketika finish ketiga. Tapi, mereka tidak pernah berhasil lolos ke babak utama Liga Champions. Anzhi hanya mampu mencapai babak 16 besar Liga Europa, setelah sempat mengalahkan Liverpool di penyisihan grup.

Entah karena gagal juara atau apa, pada musim panas 2013, Kerimov membuat keputusan mengejutkan. Dia memangkas pengeluaran Anzhi hingga 90%. Akibatnya, gaji pemain tidak dibayar dan klub harus melepas sejumlah bintangnya.

Selanjutnya, Anzhi tinggal cerita setelah mencapai titik terendah di liga dengan hanya meraih tiga kemenangan. Perlahan dan pasti, mereka terbuang dari Liga Premier Rusia, turun ke Divisi II, dan kini hilang di Divisi III. Mereka menyatakan bangkrut.

Laporan dari media-mesia Rusia menyebut Asosiasi Sepakbola Rusia (RFU) belum memberi Anzhi lisensi untuk mengikuti kompetisi 2022/2023. Bahkan, dari level paling bawah, Divisi III. Penyebab utamanya dana. Utang Anzhi juga besar, baik kepada pemain maupun pihak lain.

"Seluruh tim Anzhi melakukan segala upaya yang mungkin untuk melewati prosedur perizinan dan berharap mendapat hasil yang positif," bunyi pernyataan resmi klub, dikutip Sportbible.

"Manajemen klub memahami alasan penolakan itu dan menilai secara memadai kondisi keuangan klub. Segala upaya dilakukan untuk melunasi hutang yang ada. Sayangnya, tanpa dukungan sponsor dan mitra, itu tidak cukup," lanjut pernyataan itu.

"Anzhi ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berkontribusi pada sejarah perkembangan klub. Terima kasih kepada semua orang yang telah bersama tim selama bertahun-tahun dan dengan setia percaya pada yang terbaik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pemain, pelatih, dan staf tim yang dengan hormat serta bermartabat mewakili Anzhi di lapangan," bunyi pernyataan lanjutan klub.

Klub memang memiliki setidaknya satu pendukung terkenal dalam diri legenda UFC, Khabib Nurmagomedov. Tapi, kekayaan Khabib tidak akan cukup menyelamatkan Anzhi jika semuanya dihibahkan.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network