Libero.id - Timnas Nepal dalam kondisi yang kurang beruntung menjelang laga melawan Skuad Garuda di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, dengan beberapa pemain penting absen, salah satunya adalah Rohit Chand.
Sebanyak 11 pemain memilih mogok membela Timnas Nepal karena berkonflik dengan pelatih Abdullah Almutairi.
Konflik antara pemain Nepal dan pelatih Abdullah Almutairi terjadi sejak bulan April, yang mana para pemain senior meninggalkan pemusatan latihan Timnas Nepal karena diusir oleh Abdullah Almutairi sendiri.
Dampaknya Rohit Chand dkk dianggap mengabaikan instruksi pelatih Abdullah Almutairi. Namun, belakangan Abdullah Almutairi membantah kabar tersebut dan menuding para pemain Nepal yang memilih cabut dari TC tersebut.
Pelatih Abdullah Almutairi memang penuh dengan kontroversi di Timnas Nepal. Selain pernah melarang pemainnya berbicara dengan media, Abdullah Almutairi juga pernah menyebut Nepal tak akan lolos di Kualifikasi Piala Asia 2023 karena satu grup dengan Timnas Indonesia dan lainnya.
Konflik antara pelatih Abdullah Almutairi dan Timnas Nepal membuat Asosiasi Sepak Bola Seluruh Nepal (ANFA) turun tangan. ANFA kabarnya membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Satgas tersebut diklaim sudah mengeluarkan rekomendasi kepada ANFA untuk memecat pelatih Abdullah Almutairi. Keputusan itu diharapkan terealisasi setelah Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dalam temuannya, Satgas tersebut menyebut Abdullah Almutairi sudah membuat kondisi tim tidak kondusif. Masalah ini juga berpotensi memengaruhi performa Timnas Nepal ke depannya.
Daftar nama penggawa timnas Nepal untuk Kualifikasi Piala Asia 2023:
Kiper:
Bishal Sunar
Deep Karki
Tikendra Thapa
Bek:
Suman Aryal
Gautam Shrestha
Bikash Khawas
Rajan Gurung
Bikash Tamang
Shiva Gurung
Gelandang:
Sunil Bal
Santosh Tamang
Pujan Uparkoti
Arik Bista
Ayush Ghalan
Suraj Jeu Thakuri
Akash Budha Magar
Sesehang Aangdembe
Nir Kumar Rai
Roshan Rana Magar
Penyerang:
Nawayug Shrestha (kapten)
Manish Dangi
George Prince Karki
Darshan Gurung
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini