Libero.id - Kalau Anda perhatikan dari 29 nama pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia dalam rangka persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023, Anda akan temukan nama Marselino Ferdinan, pemain berusia 17 tahun yang juga bagian dari Timnas Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2021 lalu.
Tapi tak ada nama Ronaldo Kwateh, rekan sebaya Marselino yang juga merupakan bagian dari skuad Garuda Muda di turnamen multi olahraga ke-31 di Vietnam yang lalu.
Dalam pada itu, Shin Tae-yong memang sudah membuat keputusan final dan mengatakan dirinya tidak memanggil Ronaldo Kwateh ke skuad senior lantaran dinilainya pemain Madura United itu akan sulit bersaing di tengah banyaknya pemain di posisi serupa yaitu winger.
Dimana dari 29 pemain ada nama-nama seperti Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Egy Maulana, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Irfan Jaya dan juga Irfan Jauhari.
Ronaldo akan jauh lebih berguna untuk kelompok U-19, dimana dalam waktu dekat akan mengikuti Turnamen Toulon di Prancis dan akan melawan pemain-pemain muda kelompok usai negara-negara Eropa dan Afrika yang secara iklim sepakbola lebih maju.
“Ronaldo masih sulit bermain di tim senior. Jadi, daripada tidak mendapatkan kesempatan, lebih baik dia berkompetisi di Turnamen Toulon," ujar Shin di Jakarta, Kamis (26/5).
Adapun mengenai Marselino Ferdinan, juru taktik asal Korea Selatan itu menilai penggawa Persebaya Surabaya masih cukup mumpuni untuk bersaing di lini tengah, meskipun dengan catatan.
“Meski fisik Marselino masih kurang ideal, dia masih bisa bersaing dan menunjukkan performanya yang bagus,” tutur Shin.
Yang jelas keputusan Shin Tae-yong tidak diambil secara serampangan dan memastikan bahwa baik untuk perkembangan performa pemain yang bersangkutan.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini