Libero.id - Xabi Alonso akan meninggalkan Real Sociedad setelah tiga tahun memimpin tim B klub.

Alonso telah membangun reputasi sebagai pelatih muda berperingkat tinggi sejak kembali ke klub pertamanya.

Dia membawa anak-anak muda La Real sering dikenal sebagai Sanse ke urutan kelima di Segunda B2 dalam musim debutnya, sebelum melampaui ekspektasi pada tahun berikutnya.

Alonso mengamankan promosi pertama Sanse ke tingkat kedua di musim 2020/21 saat mereka finis di puncak Subgrup 2A dan Grup Promosi 2C di Segunda B yang diformat ulang.

Degradasi mereka kembali ke kasta ketiga telah dipastikan meski memiliki satu pertandingan tersisa, tetapi kehadiran Alonso yang bertanggung jawab sebagian besar telah dianggap sukses.

Menurut laporan lokal, La Real ingin Alonso mengambil alih tim senior untuk musim 2022/23 mendatang, seperti yang dilakukan presiden Jokin Aperribay kepada mantan pemain internasional Spanyol itu.

Namun pelatih kepala petahana Imanol Alguacil dikatakan telah menolak tawaran promosi ke posisi direktur sebagai kepala akademi klub dalam perombakan manajemen yang diusulkan.

Kepergian Alonso diumumkan segera setelah rumor tersebut mulai muncul ke permukaan.

"Xabi Alonso tidak akan melanjutkan di Real Sociedad setelah musim 21/22 berakhir," bunyi pernyataan tersebut.

"Pelatih dari Tolosa, pelatih Sanse selama tiga tahun terakhir, akan meninggalkan klub txuri urdin setelah menyelesaikan tahap yang brilian, di mana ia mencapai promosi bersejarah ke tingkat kedua, berkat pengetahuan dan keterlibatannya. Banyak dari mereka telah memulai debutnya selama ini dengan tim utama."

"Xabi Alonso tidak akan melanjutkan di Real Sociedad tahun depan, tetapi pintu klub txuri urdin akan selalu tetap terbuka untuk dapat bergabung dengan jalur mereka lagi."

"Real Sociedad ingin berterima kasih kepada Xabi Alonso atas dedikasi, usaha, komitmen dan keterlibatan yang ditunjukkan dalam tiga tahun di mana dia tetap di klub pada tahap ini sebagai pelatih dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan pribadi dan profesionalnya."

(wigih pambudi/wp)