Libero.id - Nasib sial menimpa kiper Aston Villa, Robin Olsen, saat tampil di laga terkahir Liga Premier musim 2021-22 melawan Manchester City, Minggu (22/5) lalu. Dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium itu kiper asal Swedia tersebut mengalami penyerangan dari oknum suporter The Citizens.
Penyerangan tersebut terjadi usai wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga. Dimana tim besutan Pep Guardiola memastikan gelar Liga Premier berkat kemenangan 3-2. Momen itu lantas dirayakan dengan penuh gembira oleh ribuan suporter tuan rumah yang sangat antusias menyerbu ke dalam lapangan.
Namun kegembiraan itu telah dinodai oleh aksi nakal fan Manchester City. Dalam sebuah video yang beredar di sosial media, nampak salah satu oknum sengaja memukul kiper yang dalam laga itu baru menjalani laga debutnya.
Lantas, Olsen pun buka suara atas momen tak mengenakan yang menimpanya itu. Kiper berusia 32 tahun tersebut mengatakan bahwa insiden tersebut tidak akan menghancurkan perasaannya. Olsen sendiri merupakan kiper pinjaman dari AS Roma. Ia didatangkan ke Villa Park pada bursa transfer musim dingin 2022.
"Orang-orang idiot yang menyerang saya tidak akan menghancurkan perasaan saya dari permainan hari ini," tulis Olsen dalam unggahan Instagramnya.
"Saya mendapat kesempatan untuk melakukan debut saya untuk klub yang fantastis ini, dan kami hampir mendapatkan hasil yang bagus melawan tim yang tangguh," imbuhnya.
Di sisi lain, The Citizens telah membuat permintaan maaf kepada Robin Olsen. Dan telah melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas penyerangan kurang ajar tersebut.
''Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada kiper Aston Villa, Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para suporter memasuki lapangan,'' tulis keterangan resmi Man City.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini