Libero.id - Laga terkahir La Liga Spanyol musim 2021-22 melawan Real Betis, pada Sabtu (21/5) dini hari WIB, di Santiago Bernabeu jadi laga perpisahan bagi beberapa pemain tuan rumah. Adalah Marcelo, Isco, dan Gareth Bale yang oleh Carlo Ancelotti telah diumumkan akan mengakhiri karier mereka di Los Blancos.
Tiga pemain yang selama ini memainkan peran kunci dalam kesuksesan Real Madrid memenangkan banyak tropi, termasuk empat dari lima Liga Champions. Namun hanya dua pemain diantara ketiganya yang benar-benar memainkan laga perpisahan tersebut.
Memang sejak di awal musim ini bergulir,
ketiga pemain tersebut kehilangan status sebagai pemain reguler di tim utama, tetapi ada perbedaan yang jelas terhadap apa yang mereka terima saat mengakhiri petualangan mereka di klub dengan berakhirnya kontrak pada 30 Juni mendatang.
Lebih jelasnya, Carlo Ancelotti hanya memberi kesempatan bermain kepada Marcelo dan juga Isco. Tidak dengan Gareth Bale. Kedua pemain tersebut sama-sama masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-70.
Marcelo menggantikan Ferland Mendy sementara Isco menggantikan Rodyrgo.
Lalu Bale? Jangan tanyakan nasib pemain yang tak terlibat apapun.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol itu, nama Bale bahkan sebenarnya tidak masuk dalam squad list. Memang bukan rahasia lagi, sejak beberapa musim terakhir loyalitas Bale dinilai berkurang untuk Real Madrid dan hubungannya dengan pelatih dari mulai era Zidane juga rumit dan itu berlanjut hingga kini.
Karena itulah Bale relatif mendapat perlakuan yang beda. Lalu pantaskah Bale, dengan semua yang telah ia berikan untuk klub harus menerima yang demikian?
(gigih imanadi darma/gie)
Opini