Libero.id - Ada yang unik dari kisah Ayustina Delia Priatna, atlet balap sepeda yang mewakili Indonesia di ajang Sea Games 2021 yang turun dalam nomor Womens Road Individual Time Trial.
Bertanding di Hoa Binh, Vietnam, Jumat (20/5), Ayu sukses menambah perolehan Medali Emas Indonesia. Dengan catatan catatan waktu 40 menit 8,445 detik, dengan kecepatan rata-rata 44,84 kilometer/jam, Ayu jadi yang tercepat.
Mengungguli peraih medali perak yang dicapai oleh pebalap sepeda Singapura Yiwei Luo dengan catatan waktu 40 menit 47,051 detik dengan kecepatan rata-rata 44,13 km/jam.
Sedangkan medali perunggu diraih pebalap sepeda Thailand, Phetdarin Somrat, dengan catatan waktu 42 menit 28,358 detik dan kecepatan rata-rata 42,38 detik.
Dibalik medali emas itu, tentunya ada kerja keras, kobaran semangat, dan lain sebagainya.
Terbukti, Ayustina mengaku demi memperoleh medali emas, ia sempat menahan haus sepanjang 30 kilometer karena tempat minumnya terjatuh.
"Kendala sebenarnya hampir enggak ada. Pertama, di kilometer awal, antara 3-5 km bidon (tempat minum) aku jatuh. Jadi, enggak minum full. 30km enggak minum," katanya usai pertandingan.
Saat jalan menurun dan putar balik, Ayustina mengaku sempat "ngedrop", tetapi hal itu segera bisa diatasinya mengingat tujuannya yang paling utama; juara.
Selain itu, Ayustina mengakui saingan terberatnya adalah Singapura dan Thailand sebagaimana dialaminya pada Sea Games 2019 di Filipina.
"Persaingannya sama sih, orangnya juga sama," tutup perempuan yang pada dua kali Sea Games sebelumnya meraih medali perunggu itu.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini