Libero.id - Lima pemain Barcelona diuji positif COVID-19 dalam satu hasil tes yang tidak disampaikan kepada umum.

Sebuah stasiun radio di Barcelona menyiarkan dua dari staf kepelatihan Barcelona terjangkit virus berkenaan.

Mereka menyampaikan keputusan positif itu didapatkan usai ujian darah pada awal krisis coronavirus melanda. Informasi itu ditambahi, semua yang dijangkiti tidak menunjukkan gejala terjangkit virus tersebut dan saat ini semuanya sudah kembali pulih.

Perlawanan pertama Barcelona apabila La Liga kembali dibuka bulan ini adalah pada 13 Juni dengan berkunjung ke kandang Real Mallorca.

Tidak ada komentar resmi dari Barcelona berkaitan isu virus corona yang menimpa pasukan mereka.

Pelatih utama Espanyol, Aberlardo Fernandez Antuna, pada bulan lalu menyatakan skuadnya berhadapan 10 kasus virus corona.

Dia berkata, delapan pemain dan dua staf kepelatihan diuji positif. Antara yang terkena termasuk Matias Vargas, Leandro Cabrera dan Wu Lei.

Aberlardo berkata, timnya berkumpul bersama di Girona pada pertengahan Maret lalu dan mungkin menjadi lokasi penularan wabah dengan berkata: "Kami bersama selama dua hari dan diberitahu ada kemungkinan yang dijangkiti dengan tidak menunjukkan sembarang gejala.”

Ikon Barca, Lionel Messi - yang mendermakan 440.000 pounds bagi meringankan beban penularan wabah di negaranya Argentina - menyampaikan keluhannya terhadap pandemi.

Messi menilai jika sepakbola kembali dimainkan hal tersebut tidak akan lagi terasa sama seperti sedia kala mengingat sepakbola selalu dihadiri oleh banyak penonton di stadion, kini pemandangan tersebut tidak dapat dinikmati lagi

Meski di Bundesliga Jerman telah memutar kembali roda kompetisinya, sejumlah kompetisi dari liga-liga lain memang masih ditangguhkan, salah satunya Liga Spanyol.

Rencananya Liga Spanyol akan bergulir pada 11 Juni mendatang di mana Barcelona masih memimpin klasemen sementara, unggul 2 poin atas Real Madrid.

"Sebagian besar dari kami menyisakan keraguan terkait bakal seperti apa dunia setelah segala yang telah terjadi. Terlepas dari karantina dan situasi yang mengejutkan kami, banyak orang yang benar-benar menjalani saat-saat yang sulit karena situasi ini sangat mempengaruhi mereka di beberapa aspek, seperti yang terjadi pada orang-orang yang kehilangan keluarga mereka dan teman-teman mereka dan bahkan tak bisa melihat mereka," tutur Messi kepada El Pais.

"Saya kira, ada banyak hal negatif dalam krisis ini, akan tetapi tidak ada yang lebih buruk dibanding kehilangan orang yang paling Anda cintai. Itu menciptakan rasa frustasi luar biasa bagi saya dan menurut saya ini hal yang paling tidak adil dari segalanya," jelas Messi.