Libero.id - Pelatih kepala Chelsea, Thomas Tuchel, mengatakan dia berharap pengambilalihan klub akan dilakukan secepat mungkin.
 
The Blues menyetujui persyaratan untuk penjualan klub kepada grup kepemilikan yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjorg Wyss seharga £4,25 miliar pada awal Mei.
 
Pengambilalihan, yang menjanjikan investasi sebesar £ 1,75 miliar ke klub, diharapkan akan selesai akhir bulan ini, tetapi laporan terbaru menunjukkan bahwa Roman Abramovich dapat menggagalkan kesepakatan dengan menolak struktur penjualan.
 
Berbicara pada konferensi media menjelang pertandingan Chelsea dengan Leicester, Tuchel hanya mengatakan bahwa dia ingin sesuatu terjadi lebih cepat daripada.
 
Dia berkata "Saya mengetahui kabar tetapi saya tidak memiliki informasi baru. Saya belum diberitahu tentang karakter masalah yang telah tiba. Jadi mari kita tunggu."
 
"Saya masih yakin itu di tangan yang baik, bukan tangan saya. Mudah-mudahan, itu akan berlalu secepat mungkin."
 
Chelsea dengan susah payah kalah di final Piala FA pada hari Sabtu dari Liverpool dalam adu penalti, dengan kali kedua mereka dikalahkan dengan cara seperti itu oleh The Reds setelah juga kalah di final Piala Carabao pada bulan Februari.
 
Namun, Tuchel ingin mengabaikan gagasan bahwa kalah dalam dua adu penalti membuat musim ini gagal bagi timnya, yang juga kalah dalam perburuan gelar Liga Premier setelah serangkaian pertandingan antara Desember dan Januari yang membuat mereka hanya menang satu kali dari  tujuh pertandingan (D5, L1).
 
Chelsea akan memastikan tempat ketiga di liga jika mereka mengalahkan Leicester di Stamford Bridge pada hari Kamis.
 
Tuchel menambahkan "Saya menolak untuk menilai musim dengan dua adu penalti."
 
"Jika kami memenangkan keduanya, itu akan menjadi salah satu musim paling sukses dengan empat gelar setelah memenangkan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub."
 
"Kami kalah dua kali tetapi itu tidak membuat apa yang dilakukan tim kurang mengesankan. Tapi kami yang pertama mengakui bahwa tidak sama bermain di final dan memenangkan final."
 
"Jadi ini sedikit ketidakseimbangan menilai musim mengingat situasinya. Kami berjuang dengan virus corona, cedera jangka panjang, perang yang berdampak besar pada klub kami pada khususnya."
 
"Selalu ada ruang untuk perbaikan, tetapi kami tiba di Piala FA ini dengan pemain kunci absen, Mateo Kovacic dan N'Golo Kante dengan hanya setengah sesi latihan, dengan sanksi klub, ada banyak hal yang mengesankan."
 
"Mudah-mudahan, kami bisa berada di urutan ketiga dan itu adalah kemajuan."
 
"Kami mungkin bersaing dengan tim terbaik untuk bermain di liga ini. Jadi dari sana kami pergi. Tidak perlu kehilangan tidur dan berpikir kami harus melakukan ini dan ini."
 
"Ada banyak ambisi dalam diri kami yang tidak kami puaskan."

(wigih pambudi/wp)