Puasa 42 Tahun, Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa Lagi

"Kevin Trapp menjadi pahlawan Eintracht Frankfurt..."

Berita | 19 May 2022, 06:41
Puasa 42 Tahun, Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa Lagi

Libero.id - Eintracht Frankfurt sukses mengalahkan Rangers dalam laga final Liga Europa melalui adu penalti dengan skor 5-4. Aaron Ramsey menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjalankan tugasnya.

Kedua tim sama-sama bermain disiplin dan saling bertukar serangan hingga membutuhkan babak adu penalti untuk menentukan pemenang di Sevilla. Mereka berbagi gol imbang 1-1 hingga 120 menit.

Joe Aribo membawa tim Skotlandia unggul pada menit ke-57, berkat kesalahan dari Tuta di area pertahanan Frankfurt dengan bek asal Brasil itu kemudian harus digantikan setelah mengalami cedera.

Keunggulan hanya bertahan 12 menit bagi Gers, saat Rafael Santos Borre menyamakan kedudukan pada menit ke-69, saat ia berhasil melewati dua pemain bertahan dan sukses mengelabui kiper Alan McGregor.

Setelah perpanjangan waktu tanpa gol selama 30 menit, dilanjutkan dengan adu penalti, dengan para penggemar Rangers di belakang gawang menciptakan suasana yang luar biasa.

James Tavernier, Steven Davis, Scott Arfield semuanya mencetak gol untuk tim asuhan Giovanni van Bronckhorst, dengan tim Jerman itu juga terus menyamakan kedudukan, sebelum Ramsey, yang dimasukkan pada perpanjangan waktu hanya untuk mengambil penalti, tapi sayang usahanya berhasil digagalkan Kevin Trapp.

Borre mencetak penalti terakhir untuk memenangkan adu penalti 5-4, dan memberi Rangers kekalahan kedua mereka di final, setelah kalah di final Piala UEFA pada 2008.

Itu adalah trofi kedua Frankfurt di Eropa, setelah juga memenangkan Piala UEFA pada 1980.

Ada atmosfir yang luar biasa di dalam Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, dengan para penggemar kedua tim yang terkenal dengan dukungan penuh semangat mereka.

Lebih dari 100.000 penggemar Rangers telah muncul di Spanyol, termasuk striker Alfredo Morelos yang cedera.

Kontroversi terjadi hanya pada menit keenam, saat John Lundstram melakukan kontak dengan kepala Sebastian Rode, dengan sang gelandang merunduk kesakitan setelah mendapatkan sundulan.

Wasit secara mengejutkan bahkan tidak memberikan kartu kuning kepada mantan pemain  Sheffield United tersebut, yang mana dalam beberapa momen hal itu bisa berujung pada kartu merah, sementara kepada Rode harus dibalut.

Frankfurt, yang mengalahkan Barcelona dan West Ham di babak sebelumnya, kemudian menguasai babak pertama, dan McGregor menjadi kiper paling sibuk dalam pertandingan tersebut.

Rangers mulai membalik permainan dengan cara mereka sendiri saat memasuki pertengahan babak pertama berlangsung tetapi kedua tim tidak ada yang bisa membuat peluang yang cukup baik untuk mencetak banyak gol.

Frankfurt mengira seharusnya mendapat penalti pada menit ke-53, ketika ternyata ada trip di dalam kotak, namun wasit hanya memberikan sepak pojok.

Empat menit kemudian ketika Tuta tergelincir, pemain asal Nigeria, Aribo mampu mencetak gol setelah memanfaatkan sundulan dari Djibril Sow yang sebenarnya diperuntukan kepada Tuta.

Borre menyamakan kedudukan ketika ia berhasil melewati Connor Goldson dan Calvin Bassey, yang memiliki permainan brilian setelah memanfaatkan umpan silang Filip Kostic.

Di perpanjangan waktu, Trapp harus melakukan penyelamatan brilian dengan kakinya, ketika tampaknya Rangers akan memimpin, dan berselang beberapa menit kemudian tendangan bebas Tavernier hanya melebar dari gawang Die Adler

Ramsey masuk pada akhir 30 menit waktu tambahan untuk menggantikan Fashion Sakala, yang masuk pada menit ke-74.

Alih-laih menjadi pahlawan Rangers, mantan pemain Juventus itu justru gagal menjalankan tugasnya dan mungkin bakal mendapat sorotan 'buruk' dalam beberapa hari ke depan dari para penggemar.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network