Libero.id - Giorgio Chiellini mengonfirmasi dia akan meninggalkan Juventus pada akhir musim menyusul kekalahan 4-2 dari Inter di final Coppa Italia.

Bek tengah veteran telah menghabiskan 17 tahun bersama Bianconeri, memenangkan 20 trofi selama waktunya di Turin.

Dia tidak mampu mencetak gol ke-21 saat Juventus harus mengakui keunggulan Inter dalam pertandingan yang menegangkan di Stadio Olimpico.

Bianconeri tampaknya akan menyelamatkan trofi dari musim yang mengecewakan ketika gol babak kedua dari Alex Sandro, dibantu oleh Alvaro Morata, dan Dusan Vlahovic memberi mereka keunggulan 2-1, membalikkan keadaan setelah gol pembuka Nicolo Barella di menit ke-10 membawa Inter unggul.

Namun, hal tersebut sirna ketika Hakan Calhanoglu mencetak gol dari titik putih untuk mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu, di mana Ivan Perisic juga sukses mengonversi penalti dan kemudian memastikan kemenangan dengan tendangan setengah voli yang menawan.

Setelah sebelumnya menolak untuk mengungkapkan rencana masa depannya, kini Chiellini yang mendapat tawaran dari MLS mengatakan "Kami memiliki 10 tahun yang luar biasa ini, terserah para pemain untuk melanjutkan sekarang."

"Saya melakukan semua yang saya bisa, saya berharap saya meninggalkan sesuatu. Pada hari Senin saya akan mengucapkan selamat tinggal pada para penggemar Juventus, kemudian jika saya masih memiliki game untuk dimainkan, mungkin itu akan menjadi yang terakhir di Florence melawan Fiorentina."

"Ini adalah pilihan saya 100 persen, saya senang pergi pada level yang begitu tinggi, karena selama bertahun-tahun saya telah mengatakan saya tidak ingin menyelesaikan perjuangan dan tidak bisa bermain di level saya."

"Saya memberikan segalanya, suatu hari nanti saya akan menjadi penggemar berat Juventus dari luar. Setelah bertahun-tahun di klub ini, saya tidak bisa melupakannya begitu saja."

Kekalahan di final Coppa Italia akan membuat Juve menyelesaikan musim tanpa trofi untuk pertama kalinya sejak musim 2010/11.

"Ini mengecewakan, terutama karena Inter memang lebih banyak menguasai bola, tetapi kami memiliki lebih dari cukup peluang," tambah Chiellini.

"Mattia Perin pada dasarnya tidak perlu melakukan penyelamatan, kami kebobolan dua gol fantastis dan dua penalti."

"Inter membuktikan sepanjang musim mereka lebih kuat dalam semua head-to-head. Saya berharap kekecewaan karena kalah tiga dari empat pertandingan melawan Inter akan membuat kami bersemangat untuk musim depan."

"Kami tahu bahwa Anda tidak memenangkan Scudetto hanya di pertandingan besar, tetapi setiap hari. Sangat disayangkan untuk mengakhiri musim tanpa trofi setelah satu dekade, tetapi kami perlu menggunakannya sebagai motivasi untuk musim depan."

(wigih pambudi/wp)