Di Balik Skor Telak Dortmund, Rekor Sancho dan Pesan di Kaosnya Curi Perhatian

"Jadon Sancho menjadi fenomena baru seiring absennya Haaland."

Berita | 31 May 2020, 23:43
Di Balik Skor Telak Dortmund, Rekor Sancho dan Pesan di Kaosnya Curi Perhatian

Libero.id - Tiga gol Jadon Sancho menghiasi kemenangan besar 6-1 Borussia Dortmund atas Paderborn dalam pertandingan Liga Jerman yang dimainkan di Benteler Arena, Paderborn, Minggu.

Dengan golnya, Jadon Sancho mencatatkan hat-trick pertama bagi Dortmund di kancah senior. Sejauh ini dia sudah mencetak 17 gol dan 16 assist dalam 27 laga. Dahsyat!

Pada saat selebrasi, Sancho juga mengirimkan pesan lewat tulisan tangan di kaosnya. Jadon menulis “Keadilan untuk George Floyd”. Nama tersebut adalah korban kekerasan polisi di Minnesota, Amerika Serikat.

Tambahan tiga poin mengurangi selisih tujuh poin Dortmund (60) dari pemuncak klasemen Bayern Munich (67), sedangkan tim juru kunci Paderborn menelan kekalahan pertama pada era pandemi setelah pada tiga laga sebelumnya mendulang hasil imbang, demikian laman Liga Jerman.

Dortmund baru mampu memecah kebuntuan pada babak kedua melalui gol Thorgan Hazard (54'). Tidak berselang lama, Sancho (58') mengukir gol pertamanya pada laga ini, sebelum Paderborn memperkecil ketertinggalan melalui penalti Uwe Huenemeier (72').

Sancho (74') mengembalikan keunggulan dua gol Dortmund, untuk kemudian tim tamu memperbesar keunggulan melalui gol-gol sumbangan Achraf Hakimi (85'), Marcel Schmelzer (89'), serta gol penutup dari Sancho (90').

Tuan rumah Paderborn sempat membuat Dortmund frustrasi pada sebagian besar jalannya babak pertama dan sempat mengancam melalui sepakan Christopher Antwi-Adjei.

Peluang-peluang Dortmund didapat dari Hazard, Raphael Guerreiro, dan Emre Can, namun babak pertama harus diakhiri dengan skor imbang tanpa gol.

Hazard memecah kebuntuan Dortmund pada fase awal babak kedua. Umpan silang pendek Can dari sisi kanan pertahanan Paderborn dapat ditepis kiper Leopold Zingerle, namun bola mengarah ke Hazard yang langsung diteruskan masuk ke gawang tuan rumah.

Sisi kanan pertahanan Paderborn yang rapuh kembali menjadi penyebab gawang mereka kemasukan. Diawali umpan silang pendek Julian Brandt, bola kemudian dengan mudah disepak Sancho untuk menggandakan keunggulan Dortmund.

Paderborn berupaya memberi perlawanan dengan mencetak gol melalui Dennis Srbeny yang tidak disahkan karena offside, sebelum mendapat hadiah penalti akibat lengan Can mengenai bola di kotak terlarang. Huenemeier yang bertindak sebagai algojo tidak membuang peluang untuk memperkecil ketertinggalan timnya.

Sancho kemudian kembali merobek gawang Paderborn saat ia mendapat operan Hazard dari sisi kanan pertahanan Paderborn. Setelah sedikit mengontrol bola, sepakan Sancho meluncur deras masuk ke gawang Zingerle.

Kemelut di depan gawang Paderborn berujung kepada gol keempat yang masuk gawang mereka setelah pemain pengganti Schmelzer menyodorkan Hakimi untuk disepak menjadi gol.

Tidak lama berselang giliran Schmelzer mencetak gol. Bola umpan silang mendatar kiriman Axel Witsel dengan mudah disambarnya untuk menjadi gol kelima Dortmund.

Sancho melengkapi hattrick pertamanya sebagai pemain senior menjelang peluit panjang berbunyi. Setelah berlari di sisi kiri pertahanan Paderborn, untuk mengakhiri peluang dengan tembakan jarak dekat.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network