Libero.id - Legenda hidup Persipura Jayapura, Boaz Solossa Kini berstatus tanpa klub. Hal itu dipastikan saat Borneo FC mengumumkan tidak lagi alia menyudahi kerja sama dengan penyerang berusia 36 tahun itu.
Pengumuman kepergian Boaz disampaikan melalui media sosial resmi Pesut Etam pada Senin (25/4). Pihak klub juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas jasa dan kebersamaan singkat yang diberikan oleh Boaz bersama Borneo FC.
"Terima kasih atas satu musim yang luar biasa ini kaka Boaz Solossa. Sampai jumpa di lain kesempatan dan keluarga tetaplah keluarga. Manyala," bunyi pernyataan resmi Borneo FC.
Secara statistik bersama Borneo FC, Boaz memang tidak cukup sering bermain. Ia tercatat tampil sebanyak 22 kali dengan persentase sebagai starting line up hanya di angka 18 persen sisanya masuk sebagai pemain pengganti. Namun, untuk ukuran striker veteran, catatan Boaz tidak buruk-buruk amat, ia membuat tiga gol dan satu assist selama berseragam Borneo FC musim lalu.
Bahkan satu assist yang diciptakan Boaz terjadi saat bertemu eks klub yang membesarkan namanya, Persipura Jayapura. Baru semenit masuk lapangan, Boaz langsung memberi luka dalam untuk Mutiara Hitam. Menusuk dari sisi kanan, eks kapten Persipura itu mengirim umpan matang ke kotak penalti yang langsung disambut oleh Francisco Torres dengan sepakan kaki kanan.
Dimana gol itu merupakan satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut dan boleh dikatakan kemenangan Borneo FC dalam laga itu ikut berperan membuat Persipura Jayapura terdegradasi.
Balik lagi ke Boaz Solossa, meskipun sudah tidak muda lagi, pengalamannya masih dibutuhkan di Liga Indonesia dan kabarnya beberapa klub tertarik untuk mendatangkannya. Termasuk pendatang baru Rans Cilegon FC, Persis Solo hingga Arema FC. Lalu kemana Boaz akan berlabuh?
(gigih imanadi darma/gie)
Opini