Momen Reuni Menyedihkan untuk Jose Mourinho

"Bagaimana peluang Inter hingga akhir musim."

Analisis | 24 April 2022, 01:15
Momen Reuni Menyedihkan untuk Jose Mourinho

Libero.id - Fans Inter Milan menyambut kembali Jose Mourinho, tetapi pelatih berpaspor Portugal itu mendapat hasil kurang menyenangkan setelah AS Roma dibantai 3-1 di Giuseppe Meazza, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB.

Inter selaku tuan rumah berpesta berkat gol Denzel Dumfries, Marcelo Brozovic, dan Lautaro Martinez. Sedangkan Roma hanya bisa memperkecil ketertinggalan melalui Henrikh Mkhitaryan lima menit jelang bubaran.

Hasil itu menciptakan banyak momen. Pertama, mereka kembali menyambut Mourinho setelah Special One mempersembahkan treble kepada I Nerazzurri pada 2010.

Kedua, kemenangan itu menyudahi hasil impresif 12 pertandingan belum terkalahkan Roma di bawah tangan dingin Mourinho. Terakhir tentu saja lebih manis, yakni berhasil mengudeta AC Milan di puncak pimpinan klasemen sementara Serie A musim ini.

Ini adalah pertama kalinya Mourinho kembali ke Giuseppe Meazza sebagai lawan Serie A. Sementara Edin Dzeko juga menghadapi klub lamanya, tetapi Nicolo Zaniolo diskors bersama Daniel Fuzato. Sementara Bryan Cristante dan Arturo Vidal mengalami cedera.

Bagi Mourinho, hasil ini cukup mengecewakan karena timnya gagal menempel ketat Juventus di posisi 4 besar. Roma saat ini masih tercecer di posisi 5 dengan torehan 58 poin, tertinggal lima angka dari Juventus.

“Di atas kertas, mereka (Inter) memang lebih baik. Tapi, kami juga memberikan tekanan walau terkesan terlambat,” tutur Mourinho, dikutip Football Italia.

Walau begitu, mantan pelatih Manchester United ini belum mau mengibarkan bendera putih. Pelatih berusia 59 tahun itu masih berambisi membawa pasukan Serigala Ibukota mendapat tiket ke Liga Champions musim depan.

“Saya menilai tim ini sudah berada dalam trek yang bagus. Kita tinggal meningkatkan lagi kekurangan untuk lebih kuat di laga tersisa musim ini,” papar Mourinho.

Sementara Simone Inzaghi menyebut keberhasilan ini memiliki efek positif bagi pasukannya, terlebih dapat mengambil alih tampuk pimpinan klasemen dari tangan Milan.

Adik kandung Filippo Inzaghi itu optimistis tim asuhannya dapat mempertahankan keunggulan ini hingga akhir musim. “Apresiasi luar biasa layak diberikan kepada seluruh pemain. Mereka telah berjuang keras memberikan kebanggaan kepada para penggemar,” timpalnya. 

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network