Libero.id - Kita telah melihat banyak gelandang kelas dunia di abad ke-21. Kita juga telah melihat maestro lini tengah dari segala bentuk dan gaya sejak pergantian milenium.
Sepertinya setiap tim tidak kekurangan bakat dari seorang gelandang, mulai dari playmaker hingga gelandang box-to-box.
Penyerang mungkin menjadi pemain yang mencuri perhatian, tetapi sudah menjadi rahasia umum bahwa gelandang juga menjadi pahlawan tanpa tanda jasa di pihak mana pun. Lini tengah menjadi tulang punggung sebuah tim. Jika tulang punggungnya lemah, tim tersebut sulit berprestasi.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima gelandang terhebat di abad ke-21.
#5 Andrea Pirlo
Andrea Pirlo menjadi ketenangan yang dipersonifikasikan di lapangan. Pemain internasional Italia itu mendikte permainan di lini tengah. Dia adalah salah satu teknisi terbaik dalam sejarah olahraga dan tampaknya memiliki semua momen terbaik di dunia setiap kali dia menguasai bola.
Pirlo memainkan sebagian besar kariernya sebagai playmaker. Jangkauan umpan, visi, dan tekniknya yang indah membuatnya menjadi sosok yang gigih di lini tengah.
Legenda Italia ini juga pernah bermain untuk Inter Milan, AC Milan, dan Juventus, yang merupakan tiga klub terbesar di Italia.
Selain kemampuan bermainnya, Pirlo juga merupakan salah satu pengambil tendangan bebas terbaik di era modern. Setelah memenangkan Piala Dunia 2006, enam gelar Serie A, dan dua gelar Liga Champions, dia menjadi salah satu pesepakbola Italia yang paling berprestasi belakangan ini.
#4 Luka Modric
Sudah saatnya kita mengakui kehebatan Luka Modric yang sebenarnya. Sangat lucu untuk melihat kembali bagaimana Modric terpilih sebagai pembelian terburuk pada 2012 dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh harian Spanyol, Sport.
Pemain internasional Kroasia itu kemudian menorehkan namanya dalam sejarah sepakbola Spanyol.
Modric adalah satu-satunya pemain selain Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang memenangkan Ballon d'Or dalam 13 tahun terakhir. Dia memainkan peran besar dalam empat kemenangan gelar Liga Champions Real Madrid dalam dekade terakhir.
Modric telah secara komprehensif membungkam semua kritikusnya dan orang-orang yang meremehkannya sekarang melemparkan bunga ke kakinya. Meski sudah berusia 36 tahun, Modric tetap menjadi salah satu pemain terpenting Real Madrid.
Dia adalah gelandang berbakat yang visinya setara dengan jangkauan umpannya yang luar biasa. Modric memiliki kemampuan teknis untuk memainkan operan yang hampir tak terbayangkan oleh banyak rekan-rekannya.
Opini