Libero.id - Salah satu yang paling memalukan dalam sepakbola adalah dilewati pemain lawan dengan cara menyelipkan bola diantara kedua kaki. Istilahnya, "nutmeg" atau "dikolongi". Bagaimana rasanya? Tanyakan pada David Luiz.
Apa yang akan kita bahas kali ini terjadi pada 2015. Saat itu, bek tengah dengan rambut yang khas itu mencetak gol untuk Paris Saint-Germain (PSG) untuk memaksakan perpanjangan waktu melawan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions. Akhirnya, Les Parisiens maju ke perempat final dengan keuntungan gol tandang.
Namun, pada babak delapan besar, Luiz tidak mendapatkan keberuntungan tambahan karena yang dihadapi PSG adalah Barcelona. Itu lawan yang jauh lebih berat.
Musim itu, Barcelona masih diperkuat trio bintang legendaris Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Dan, salah satu diantara ketiganya sukses mempermalukan bek asal Brasil itu habis-habisan.
Bermain di Parc de Princes tidak membuat Barcelona gentar. Suarez membuat El Barca tampil dominan dan mempermalukan Luiz dengan dua kali nutmeg. Momen pertama terjadi pada menit 67. Menerima umpan dari Dani Alves, penyerang asal Uruguay itu menusuk ke area tengah pertahanan PSG.
Suarez tidak asal maju. El Pistolero memulainya dengan mengolongi Luiz, yang tampak tidak siap. Segera setelah itu, Suarez mencetak gol setelah pergerakannya gagal diantisipasi pemain belakang PSG lainnya.
Kemudian, hal yang sama dilakukan Suarez kepada Luiz pada menit 79. Kali ini dari sayap kanan Barcelona. Suarez berhadapan satu lawan satu dengan Luiz. Eks striker Liverpool itu dengan tenang membuat Luiz kembali melihat bola lewat dari kedua celah kakinya.
Padahal, ruang untuk Suarez mengarahkan bola sangat terbuka di sisi kiri maupun kanan. Tapi, mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut lebih memilih mempermalukan Luiz lagi. Lagi-lagi, sepakannya menembus jala PSG.
Berkat penampilan bagus Suarez dan aksi memalukan Luiz, Barcelona memetik kemenangan 3-1. Sebaliknya, Luiz harus jadi bulan-bulanan para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Meme tentang hal itu bertebaran di media sosial. Video nutmeg itu juga terus diputar orang hingga hari ini.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini