Libero.id - Sejumlah pemain belum bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 yang mana itu merupakan persiapan SEA Games 2021 Vietnam. Kendalanya antara lain klub pemain belum memberi izin. Mereka yang belum bergabung sebagian pemain abroad. Termasuk penggawa Sabah FC, Saddil Ramdani.
Saddil telah melakoni 3 laga di kasta tertinggi sepakbola Malaysia yang musim barunya telah dimulai sejak Maret lalu. Ia telah mencetak satu gol dan selalu menjadi starter dan dimainkan sebagai winger. Ringkasnya, Saddil adalah pemain andalan.
Dan ia belum mendapat surat bebas tugas, tapi yang menjengkelkan pemain Sabah FC lainnya yang dipanggil oleh Timnas Malaysia diberikan lampu hijau. Apa yang dilakukan oleh Sabah FC menimbulkan kecurigaan bagi publik sepakbola tanah air. Mengapa Saddil tidak atau belum diizinkan?
Di tengah ketidakpastian itu, PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan akan bernegosiasi langsung dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) agar sang pemain dilepas klubnya, Sabah FC.
"Ini kami akan komunikasikan, kalau memang ada referensi, saya bisa komunikasi dengan FAM," kata Iriawan usai memantau latihan Timnas U-23 di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa (12/4).
Pemain berusia 23 tahun itu terancam tidak akan ikut turnamen pesta olahraga Asia Tenggara karena tak masuk kalender resmi FIFA.
Padahal Saddil Ramdani termasuk dalam skuad Timnas U-23 yang meraih perak pada SEA Games 2019 Filipina. Kala itu, Saddil tampil apik dengan mencetak 2 gol.
"Saya akan lakukan itu untuk bisa bantu Saddil, karena tadi ada referensi pemain Malaysia diizinkan [main di SEA Games]. Artinya, saya akan bicara dengan Federasi [Sepak Bola Malaysia], karena yang lain sudah diizinkan," janji Iriawan.
Mari kita nantikan bagaimana kelanjutannya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini