Libero.id - Manchester City harus gigit jari karena kemenangan atas Liverpool yang ada di depan mata harus dibatalkan VAR. Gol Raheem Sterling pada menit 63 berdasarkan umpan teroboson Kevin de Bruyne dinyatakan tidak sah karena off side. Padahal, dari rekaman dan foto-foto yang beredar di media sosial, posisi pemain Inggris itu on side.
Man City dan Liverpool menghadapi pertandingan di Etihad Stadium, Minggu (10/4/2022) malam WIB, dalam seslisih satu poin. Itu artinya, penting untuk masa depan di klasemen akhir Liga Premier.
Tuan rumah sebenarnya mampu memimpin lewat De Bruyne pada menit kelima. Tapi, Diogo Jota membalas pada menit 13. Man City kembali unggul pada menit 36 melalui Gabriel Jesus. Dan, sekali lagi, The Reds merespons dengan gol Sadio Mane pada menit 46 untuk membuat skor 2-2 bertahan hingga akhir.
Sialnya, The Citizens sebenarnya memiliki peluang sangat besar untuk menjauh dari liverpool dengan keunggulan empat poin. Itu terjadi ketika Sterling dengan tenang menjebol jala Alisson Becker.
Sayangnya manuver Sterling dianggap off side oleh VAR resmi FA. Berdasarkan tayangan VAR yang diputar di televisi, terlihat Sterling dalam posisi off side yang sangat tipis. Kemungkinan itu ujung jari. Bisa juga dagu, kening, atau bagian tubuh lain yang sebenarnya kurang penting.
Uniknya, rekaman-rekaman dan foto-foto di media sosial yang ditampilkan warganet menunjukkan posisi Sterling saat bola akan disodorkan De Bruyne. Mantan pemain Liverpool itu terlihat sejajar dengan pemain belakang The Reds, yang benar-benar bekerja keras selama 90 menit.
Jadi, apakah VAR yang benar atau netizen? Semuanya akan kembali kepada klub mana yang anda dukung?
(andri ananto/anda)
Opini