Seto Nurdiantoro Resmi Kembali ke PSS Sleman, Cinta Lama Bersemi Kembali

"Bisakah momen-momen manis itu terulang?"

Berita | 09 April 2022, 20:25
Seto Nurdiantoro Resmi Kembali ke PSS Sleman, Cinta Lama Bersemi Kembali

Libero.id - PSS Sleman menyambut musim baru dengan segenap harapan. Di BRI Liga 1 2021/22, PSS harus berjuang hingga pekan terakhir untuk memastikan selamat dari degradasi. Di laga terakhir Super Elja menang 2-0 atas Persija Jakarta dan dengan itu finis di posisi ke-13.

Hal tersebut tentu tak ingin diulangi oleh PSS Sleman, harus ada perubahan dan peningkatan. Dan misi berbenah itu dimulai dari merombak posisi kepelatihan.

Manajemen PSS sudah menghakhiri kerja sama dengan tim pelatih PSS musim 2021/22. Mereka antara lain Bambang Mariano (Manajer Tim), I Putu Gede (Pelatih Kepala), Lukman Afif (Asisten Pelatih), Guntur Cahyo Utomo (Asisten Pelatih), Fauzal Mubaraq (Pelatih Kiper), dan juga Kartono Pramdhan (Pelatih Fisik).

Untuk posisi sentral seperti pelatih kepala, PSS Sleman membuat keputusan yang menyenangkan penggemar,  PSS memulangkan Seto Nurdiantoro.

Juru taktik berusia 47 tahun itu bukanlah nama asing bagi PSS. Seto pernah menjadi pelatih untuk klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu pada 2018 hingga 2020. Sosok asli Sleman itu  kemudian memutuskan hengkang ke klub rival PSS, PSIM Yogyakarta.

''Selamat datang kembali ke Bumi Sembada, coach Seto Nurdiantoro!'' tulis keterangan resmi PSS, pada Sabtu (9/4).

Selama melatih PSS Sleman, Seto sukses membawa PSS juara Liga 2 dan membuat PSS promosi ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia pada 2018. Kalau kata pepatah lama, cinta lama bersemi kembali.

''Mari kembali bersama-sama bahu-membahu menorehkan prestasi tertinggi untuk PSS Sleman!'' lanjut pernyataan tersebut.

Besar harapan Seto bisa membuat PSS Sleman berbicara banyak di kancah Liga 1 musim depan.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network