Libero.id - Baju yang dikenakan Diego Maradona dalam pertandingan melawan Inggris, ketika dia mencetak gol "Hand of God" yang terkenal itu diperkirakan akan terjual setidaknya £4 juta di lelang atau sekitar 67 Miliar Rupiah.

Maradona mencetak dua gol paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia untuk mengalahkan Three Lions di babak perempat final turnamen 1986 di Meksiko.

Mendiang, mantan kapten Argentina melompat di atas Peter Shilton untuk meninju bola dan memberikan timnya gol yang membuat La Albiceleste unggul pada laga itu. Namun, wasit yang menjadi pemimpin pertandingan tidak melihat hal itu.

Dia kemudian melewati sejumlah pemain Inggris sebelum mencetak gol solo yang luar biasa dan dua golnya menjadi penentu saat La Albiceleste menang 2-1, sebelum dinobatkan sebagai juara di akhir turnamen.

Maradona menyatakan bahwa gol pembukanya dicetak "sedikit dengan kepala Maradona, dan sedikit dengan tangan Tuhan" dan dia merasa telah mendapatkan "balas dendam yang simbolis" atas kemenangan Inggris atas Argentina dalam Perang Kepulauan Falkland.

Legenda Napoli yang lincah itu bertukar kaus dengan gelandang Inggris, Steve Hodge setelah pertarungan delapan besar.

Baju tersebut telah dipinjamkan ke National Football Museum di Manchester, tetapi akan dipajang di Sotheby's di London untuk periode penawaran antara 20 April hingga 4 Mei dan harganya tidak murah.

Brahm Wachter, kepala Streetwear dan koleksi modern di Sotheby's, mengatakan: "Tangan Tuhan benar-benar momen tunggal tidak hanya dalam sejarah olahraga, tetapi juga dalam sejarah abad ke-20.

 "Momen itu bergema jauh melampaui dunia sepak bola, datang segera setelah konflik Falklands, dan pada gilirannya menginspirasi buku, film, dan dokumenter. Maradona sekarang dikenang sebagai salah satu yang terhebat yang pernah memainkan permainan sepak bola -- dan ini  adalah bagian penting dari warisannya.

 "Tentu saja, tidak hanya gol 'The Hand of God' yang dicetak dalam pertandingan ini, tetapi juga, 'Goal of the Century' yang secara luas dianggap sebagai salah satu gol individu terbesar sepanjang masa."

(moch imam sholikhin/nz)