Momen 12 Tahun Lalu Saat Lionel Messi Permalukan Arsenal Sendirian

"Messi seperti PlayStation."

Analisis | 07 April 2022, 18:52
Momen 12 Tahun Lalu Saat Lionel Messi Permalukan Arsenal Sendirian

Libero.id - Semua fans sepakbola hampir tidak ada yang meragukan bahwa Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia. Superstar asal Argentina itu menjadi satu-satunya pesepakbola yang memenangkan tujuh kali Ballon d'Or.

Sejak kemunculannya pertama kali bersama Barcelona, pemain bertubuh mungil itu langsung membuktikan kehebatannya. Tak hanya di La Liga, tapi juga di Liga Champions.

Messi adalah salah satu pemain yang paling ditakuti saat berada di lapangan. Jika anda tak percaya, tanyakan saja pada para pemain Arsenal yang pernah dipermalukan Messi seorang diri.

Momen itu terjadi telat 12 tahun lalu. Pada musim 2010 saat Arsenal berhadapan dengan Barcelona di perempat final Liga Champions. Messi tak tanggung-tanggung memborong gol kemenangan Barcelona, dengan mencetak empat gol. Fans The Gunners mungkin trauma dengan kehebatan Messi.

Saat itu, Messi masih relatif baru di panggung sepakbola. Bintang PSG itu baru saja meraih Ballon d'Or pertamanya di musim sebelumnya. Tapi, pada laga melawan Arsenal itu, Messi seakan menunjukkan pada dunia bahwa dia memang layak menjadi pemain terbaik.

Pada leg pertama, Arsenal menahan imbang Barcelona 2-2 di Emirates dan tetap berharap mendapatkan hasil di leg kedua di Camp Nou.

Penampilan Terbaik Messi

Lionel Messi seketika mengamuk ketika Barcelona tertinggal 0-1 dari Arsenal melalui gol Bendtner pada menit ke-18. Dua menit kemudian setelah gol itu, pemain Argentina tersebut menggocek bola di tepi kotak penalti, lalu mengelabui empat pemain bertahan Arsenal. Messi menggunakan sentuhan pertamanya yang luar biasa sebelum mencetak gol.

Setelah 15 menit  gol penyeimbang itu, Messi bekerja apik bersama Eric Abidal. Pemain Prancis itu kemudian melakukan umpan silang ke Messi yang seketika melepaskan tendangan luar biasa dan berbuah gol.

Messi belum merasa cukup dengan dua gol. Lima menit kemudian, dia mencetak gol lagi. Dia berlari membawa bola ke gawang, melewati lini pertahanan Arsenal yang sudah putus asa, lalu berhadapan dengan kiper.

Messi saat itu mengeluarkan chip khasnya yang berbuah gol. Disinilah Messi seperti seorang diri membombardir Arsenal, dan memastikan Barcelona menuju semifinal Liga Champions dalam waktu 25 menit.

Memasuki babak kedua, Arsenal sudah tidak lagi memiliki harapan untuk membalikkan keadaan, tetapi sementara Messi masih belum puas juga dengan tiga gol yang telah dicetaknya pada babak pertama.
La Pulga kemudian menggenapkan golnya, mencetak empat gol yang membuat Arsenal tersingkir dari Liga Champions.

Pasca pertandingan, Pelatih Arsenal Arsene Wenger mungkin menutupi rasa sedihnya dengan memuji Messi. Pria asal Prancis itu membandingkan pemain berusia 22 tahun itu dengan “permainan PlayStation.”

"Dia seperti PlayStation," kata Arsene Wenger. “Saya pikir dia bisa mengambil keuntungan dari setiap kesalahan yang Anda buat.”

“Barcelona adalah tim yang sangat bagus, tetapi tentu saja mereka memiliki Messi yang dapat membuat perbedaan setiap saat dalam permainan," pungkas pria asal Prancis itu.

“Dia sangat muda, tetapi dia bisa mencapai banyak hal – tidak banyak pemain yang bisa mencetak empat gol seperti dia,” tambah Wenger.

Dengan kemenangan itu, Barcelona melaju ke semifinal dan bermain melawan Inter Milan. Namun, mereka seketika menderita kekalahan mengejutkan dari pasukan Jose Mourinho.

Inter keluar sebagai pemenang Liga Champions musim itu setelah mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 di final Liga Champions 2010.

(atmaja wijaya/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network