Libero.id - Konflik antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini tampak masih tak berkesudahan. Sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari silam, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), mencatat per 28 Maret lalu, terdapat 3.039 korban sipil dan 1.179 di antaranya meninggal dunia.
Prihatin akan kondisi tersebut, klub elit Liga Ukraina, Dynamo Kiev, membuat sebuah inisiatif untuk menggalang dukungan diantaranya Kiev bakal mengadakan laga amal. Menurut laporan Goal International, Dynamo Kyiv akan mengunjungi sejumlah negara selama tiga bulan ke depan dan menghadapi beberapa klub-klub top Eropa.
Antara lain yang sudah memastikan bergabung: Paris Saint-Germain, Barcelona, AC Milan, Borussia Dortmund, Sporting Lisbon, Benfica, Ajax Amsterdam, dan juga Steaua Bucharest.
Hal itu juga hitung-hitung untuk menjaga stabilitas tim mengingat kompetisi domestik di Ukraina saat ini tengah imbas dari konflik.
"Berkat dukungan pimpinan negara kita, Dynamo akan ambil bagian dalam misi amal internasional - serangkaian pertandingan persahabatan dengan klub-klub top di Eropa," bunyi pernyataan resmi klub.
Semua laga yang akan dimainkan nantinya akan mengusung tema besar yang dimuat dalam slogan “Match for Peace! Let’s Stop the War!” Sebuah kampanye perdamaian.
"Tujuan dari pertandingan ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat internasional tentang perang yang mengerikan di Ukraina dan untuk mengumpulkan dana guna mendukung Ukraina yang menderita akibat perang dengan agresor Rusia,” lanjut pernyataan itu.
Bukan cuma pesepakbola, gerakan ini juga akan melibatkan sejumlah besar artis Ukraina.
"Semua pertandingan persahabatan Dynamo akan ditayangkan di saluran TV Ukraina dan Eropa. Proyek ini juga akan melibatkan bintang seni Ukraina yang akan mendukung misi amal klub kami," tutup pernyataan.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini