9 Jebolan Piala Dunia 2006 yang Masih Eksis, 3 Diantaranya Ikut Piala Dunia 2022

"Bayangkan jika semuanya ikut Piala Dunia 2022? Sayangnya, tidak!"

Analisis | 03 April 2022, 21:40
9 Jebolan Piala Dunia 2006 yang Masih Eksis, 3 Diantaranya Ikut Piala Dunia 2022

Libero.id - Undian Piala Dunia 2022 telah dilakukan di Doha, Jumat (1/4/2022). Meski masih menunggu tiga tim play-off, FIFA secara resmi membagi peserta ke dalam delapan grup. Jika semuanya berjalan lancar hingga hari H, kita akan menyaksikan beberapa pemain yang telah ikut ajang ini berkali-kali.

Piala Dunia selalu menjadi turnamen paling bergengsi yang ditunggu oleh miliaran orang di bumi. Sepanjang sejarah turnamen, kita telah melihat banyak pemain hebat mewakili negaranya.

Namun, tidak banyak pesepakbola yang beruntung dan merasakan kompetisi sepakbola terbaik di bumi itu berkali-kali. Cristiano Ronaldo, Luka Modric, dan Lionel Messi adalah tiga nama pesepakbola papan atas yang sudah tampil di beberapa edisi. Bahkan, sejak Piala Dunia 2006.

Dalam daftar berikut ini terdapat 9 pemain jebolan Piala Dunia 2006 yang masih eksis hingga sekarang dengan 3 diantaranya akan tampil di Qatar pada November-Desember mendatang. Berikut ini daftarnya:

1. Lionel Messi

Pada Piala Dunia di Jerman, Argentina adalah penghibur besar sepanjang turnamen. Skuad mereka terdiri dari banyak pemain hebat seperti Juan Roman Riquelme. Tapi, satu nama yang sedang mencuri perhatian adalah Lionel Messi.

Saat itu, La Pulga baru berusia 18 tahun, dan dua tahun sebelumnya menjalani debut profesional di Barcelona. Messi mencetak gol dalam kemenangan 6-0 Argentina atas Serbia-Montenegro. Dia juga memiliki gol yang dianulir karena off side selama duel melawan Meksiko di babak 16 besar.

Tapi, keputusan sang pelatih, Jose Pekerman, yang tidak memainkan Messi saat Argentina tersingkir di perempat final menyebabkan kritik pedas suporter.

2. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di Piala Dunia 2006 saat Portugal mencapai semifinal. Penyerang Manchester United itu mencetak gol pertamanya di turnamen ini lewat sebuah penalti melawan Iran di fase grup.

Dia kemudian menjelma menjadi pencetak gol terbanyak Portugal dan sepakbola internasional. Bersama Messi, Ronaldo kini telah membuat eranya sendiri.

Di samping banyak penghargaan klub, Ronaldo juga telah membawa Portugal menjuarai Euro 2016 dan UEFA Nations League. Kini, pada usia 37 tahun, dia akan mencari cara untuk mengangkat Piala Dunia 2022. Dan, tentu saja Messi juga memiliki ambisi yang sama.

3. Gianluigi Buffon

Buffon berusia 28 tahun ketika dia menjadi bagian dari tim pemenang Piala Dunia 2006. Dia hanya kebobolan dua gol saat Gli Azzurri mengangkat trofi di Berlin. Sejak itu, dia memenangkan 11 gelar liga. Sekarang, sang kiper masih bermain untuk Parma di Serie B. Buffon tidak lagi bermain untuk timnas, dan Italia juga tidak lolos ke Qatar.

4. Theo Walcott

Meski masuk skuad Sven Goran Eriksson di Piala Dunia 2006, Theo Walcott tidak punya menit bermain. Yang justru diingat orang dari era tersebut adalah kontroversi pemanggilan Walcott. Eriksson dianggap salah karena tidak memanggil lebih banyak penyerang tengah, melainkan gelandang sayap.

Kini, di usia 32 tahun, Walcott masih bermain di Liga Premier bersama Southampton dan telah membuat 12 penampilan musim ini. Dia tidak ikut ke Piala Dunia 2022 karena memang sudah lama tidak dipanggil Gareth Southgate.

5. Zlatan Ibrahimovic

Piala Dunia 2006 akan tetap menjadi yang terakhir bagi Ibrahimovic setelah Swedia tersingkir oleh Polandia di play-off. Itu juga bukan kesuksesan terbesar dalam karier sang striker. Ibrahimovic gagal mencetak gol melawan Paraguay dan Trinidad and Tobago. Lalu, Swedia tersingkir oleh Jerman di babak 16 besar.

Hingga sekarang, Ibrahimovic masih menjadi pemain yang cukup berpengaruh di usia yang sudah menginjak kepala empat. Gokil!

6. Luka Modric

Modric adalah pemain muda berwajah segar saat Piala Dunia di Jerman. Dia membuat dua penampilan pengganti saat Kroasia tersingkir di babak pertama. Tapi, 12 tahun kemudian gelandang Real Madrid itu dianugerahi Bola Emas Piala Dunia berhasil membawa Kroasia mencapai final.

Pemain berusia 36 tahun itu sekarang masih menjadi pemain andalan dalam skuad utama Los Blancos besutan Carlo Ancelotti. Dan, tentu saja, untuk Piala Dunia 2022, Kroasia akan tetap memanggil jebolan Dinamo Zagreb itu.

7. Franck Ribery

Prancis membawa tim berpengalaman ke Jerman, dengan Lilian Thuram, Claude Makelele, dan Zinedine Zidane sebagai tulang punggung. Tapi, mereka bermain imbang dalam dua pertandingan pertama, dan tampaknya dalam bahaya tersingkir lebih awal.

Tapi, keberadaan Franck Ribery mengubah segalanya. Waktu itu, dia baru berusia 23 tahun. Tapi, dia bisa menjadi inspirasi bagi para pemain muda. Dia mencetak gol dalam kemenangan atas Spanyol di babak 16 besar. Dia juga bertanding dalam laga final melawan Italia.

Ribery akhirnya membuat 81 penampilan untuk negaranya dan memenangkan banyak hal di Bayern Muenchen. Kini, di usia 39 tahun, pemain sayap itu bermain untuk penghuni dasar klasemen Serie A, Salernitana.

8. Lukas Podolski

Lukas Podolski dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia 2006. Pemain sayap itu bisa dibilang tidak pernah cukup memenuhi potensi awal itu. Tapi, dia adalah bagian dari skuad pemenang Piala Dunia 2014. Dia juga memberikan beberapa momen ajaib dengan kaki kirinya selama bertahun-tahun, termasuk tiga tahun di Arsenal.

Sekarang, di usia 36 tahun, Podolski masih bermain sepakbola untuk klub Polandia idolanya saat kanak-kanak, Gornik Zabrze.

9. Joaquin Sanchez

Joaquin Sanchez memang bermain untuk Spanyol pada Piala Dunia 2006. Tapi, itu bukan turnamen debutnya. Pemain sayap itu sudah bermain saat Piala Dunia 2002 berlangsung di Korea Selatan dan Jepang. Tapi,  pada Piala Dunia di Jerman, dia hanya memainkan sedikit peran. Dia menjadi starter di pertandingan grup melawan Arab Saudi.

Saat ini, di usia 40 tahun, Joaquin masih tetap bermain sepakbola profesional di level tinggi bersama klub masa mudanya, Real Betis.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network