Libero.id - Pepe menyatakan Portugal memiliki kualitas untuk menjadi juara dunia, tetapi dia mengaku tidak yakin dengan prospeknya sendiri bermain di Qatar 2022.

Tim Fernando Santos memastikan tempat mereka di final dengan kemenangan play-off 2-0 atas Makedonia Utara di Porto pada Selasa.

Bruno Fernandes mencetak dua gol untuk juara Euro 2016, yang mengalahkan Turki di pertandingan play-off sebelumnya.

Artinya, Cristiano Ronaldo akan tampil di Piala Dunia kelima yang menyamai rekor, meskipun rekan veterannya Pepe, tidak begitu yakin akan tempatnya.

Meskipun tampaknya hal itu tidak akan terjadi pada pelatih Santos, dengan Pepe yang berusia 39 tahun masih menjadi andalan pertahanannya, mantan bek tengah Real Madrid itu menegaskan bahwa sekarang fokusnya adalah membantu Porto, daripada memikirkan barang yang akan dipamerkan.  yang dimulai pada bulan November.

"Saya masih belum tahu, masih banyak waktu," kata Pepe kepada wartawan.

"Sekarang saya harus fokus pada permainan klub saya. Saya tidak ingin mencampuradukkan, tetapi saya tahu bahwa pada usia ini saya harus memikirkan pertandingan demi pertandingan. Jelas saya ingin membantu Portugal."

"Saya sangat senang melakukan apa yang saya suka, bermain sepak bola, saya mencoba menyampaikan keinginan saya ini untuk menikmati setiap detik dan momen dalam sepak bola, karena itu berlalu dengan sangat cepat. Saya berusia 39 tahun, tetapi saya masih memilikinya. Ilusi yang sama dari seorang anak berusia 15, 18, 20 tahun. Saya mencoba membuat rekan satu tim saya merasakan kebahagiaan ini karena kami memiliki hak istimewa."

Pepe memainkan peran penting dalam gol kedua Portugal melawan Makedonia Utara, melakukan tekel yang bagus jauh di dalam setengah lapangannya sendiri untuk memulai serangan balik yang menghasilkan umpan silang dari Fernandes yang dibawa pulang oleh Fernandes.

Pepe, bagaimanapun, merasa Portugal memiliki semua kualitas untuk berhasil di Qatar.

"Kami memiliki banyak kualitas, kami tahu bahwa untuk prestasi ini kami harus bekerja keras dan menjadi sangat kuat secara mental, menjadi tim yang rendah hati dan pejuang, yang kami lakukan berkali-kali dalam periode di mana kami memenangkan Euro dan Liga Bangsa-Bangsa." Ungkap Pepe. 

"Kami memiliki pemain dengan masa depan yang besar, yang bermain di klub besar di Eropa. Saya yakin kami memiliki kapasitas untuk menjadi juara dunia, tetapi kami akan tenang, mempersiapkan diri dengan baik, sehingga kami bisa berada di level kami."

"Itu adalah malam yang emosional, atmosfer di stadion fantastis, kami merasakan energi positif dari semua orang. Saya merasa terhormat menjadi bagian dari grup ini, untuk dapat menjalani malam yang indah ini."

"Ini akan ketidakadilan besar untuk tidak berada di Piala Dunia, cara kami bekerja, cara kami mendedikasikan diri, kritik yang kami terima. Kami terbukti menjadi tim yang rendah hati."

(wigih pambudi/wp)