Kisah Burak Yilmaz, Mundur Dari Timnas Turki Setelah Gagal ke Piala Dunia 2022

"Kegagalan yang menyesakkan. Apalagi, dia melewatkan gol penalti."

Biografi | 28 March 2022, 18:40
Kisah Burak Yilmaz, Mundur Dari Timnas Turki Setelah Gagal ke Piala Dunia 2022

Libero.id - Piala Dunia selalu menjadi ajang paling bergengsi di sepakbola. Sejumlah pemain hebat berjuang keras untuk membawa negaranya tampil di ajang elite itu. Jika gagal, kekecewaan menyelimuti. Bahkan, ada yang memutuskan mundur dari timnas. Contohnya, Burak Yilmaz.

Penyerang Lille benar-benar terpukul setelah Turki dikalahkan Portugal. Dia sangat kecewa. Apalagi, dia sebenarnya punya kesempatan membawa Turki melaju ke final play-off jika sukses menceploskan bola dari titik penalti.

Pada pertandingan itu, Otavio dan Diogo Jota memberi Portugal keunggulan. Tapi, Yilmaz mencetak gol balasan ketika 25 menit waktu tersisa. Sang kapten sebenarnya bisa membuat skor 2-2 saat mendapat tendangan penalti di menit 85. Tapi, bola tendangan Yilmaz melambung tinggi di atas mistar gawang. 

Kegagalan itu ternyata membuat Portugal mendapatkan second wind untuk mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. "Jika saya mencetak gol (penalti), itu akan sulit bagi Portugal," kata Yilmaz menyebut alasan pengunduran dirinya dari timnas, dilansir Goal.

"Saya meleset. Tapi, kenapa? Saya juga kaget. Saya ingin langsung ke intinya. Hari ini (lawan Portugla) adalah pertandingan terakhir saya dengan tim nasional. Perlu ada perubahan. Ini adalah keputusan akhir yang dilucuti dari emosi, keputusan yang diambil secara rasional. Perubahan ini perlu terjadi," tambah Yilmaz.

Keputusan Yilmaz cukup mengejutkan. Meski sudah senior, dia tetaplah pemain paling penting di negara itu. Sepanjang karier, dia telah mencetak 31 gol dalam 77 penampilan internasional untuk Turki. Dia tampil di Euro 2016 dan Euro 2020 bersama negaranya.

"Saya masih syok. Kami mengecewakan negara kami. Saya minta maaf. Saya sangat menyesal. Ini adalah kesempatan Piala Dunia terakhir saya. Mulai hari ini, semuanya sudah berakhir," ujar Yilmaz.

"Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya pasti mencetak gol ketika akan mengambil penalti. Saya mulai memikirkan masa depan. Saya kecewa karena saya tidak pernah berpikir untuk melewatkannya. Saya minta maaf," tambah pemain yang musim lalu membawa Lille menjuarai Ligue 1.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network