Libero.id - Bernardo Silva mengakui tekanan pada Portugal untuk lolos ke Piala Dunia tetapi ia juga meyakinkan timnya dapat mengatasi tantangan untuk menuju Qatar.

Portugal mengalahkan Turki 3-1 di babak semifinal play-off pada hari Kamis, ketika Italia asuhan Roberto Mancini tersingkir dari Makedonia Utara ketika Aleksandar Trajkovski mencetak gol kemenangan pada menit ke-92 di Palermo.

Tim asuhan Fernando Santos merasa diuntungkan dengan keunggulan kandang di final di Stadion Dragao Porto saat pemenang Euro 2016 bekerja untuk lolos ke Piala Dunia keenam berturut-turut, setelah sebelumnya gagal tampil di tiga turnamen tersebut secara berturut-turut antara 1990 dan 1998.

Bintang Manchester City, Silva, menegaskan bahwa para pemain Portugal akan menggunakan pengalaman di klub mereka untuk menghadapi ekspektasi mereka melawan Makedonia Utara pada hari Selasa.

"Tanggung jawab untuk hadir di Piala Dunia berarti bahwa, terlepas dari lawannya, kami memiliki tekanan ini," kata Silva kepada wartawan pada konferensi pers pra-pertandingan hari Minggu.

"Tekanan ada dalam pengertian itu, dan kami menerimanya, dan itu akan sama saat melawan Italia, Makedonia Utara atau siapa pun. Kami terbiasa dengan tekanan di klub kami."

"Tentu saja, memiliki pemain dengan pengalaman dalam pertandingan yang menentukan membantu. Tetapi fakta bahwa Makedonia Utara tidak memainkan banyak pertandingan seperti ini juga membuat tingkat motivasi mereka lebih tinggi."

Makedonia Utara mengincar Piala Dunia pertama dalam 27 tahun sejarah mereka, setelah lolos ke Euro 2020 tahun lalu, dan Silva tahu tim Blagoja Milevski tidak akan mudah diremehkan.

"Makedonia Utara telah memenangkan empat dari lima pertandingan tandang terakhir mereka, dua di antaranya melawan dua tim terbaik di dunia Jerman, menang 2-1 pada Maret 2021, dan Italia," tambahnya.

"Mari kita kerjakan pekerjaan rumah kita, lihat apa rencana pelatih dan coba ikuti dengan cara terbaik, mengetahui bahwa tim berbeda dan akan menuntut hal yang berbeda."

"Kami adalah tim yang menciptakan banyak peluang. Kami juga tahu bahwa kami perlu mengontrol serangan balik, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggerakkan bola dengan baik."

"Kami tahu bahwa kami memiliki tugas yang sulit di depan kami, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi lawan yang kami tahu akan menciptakan beberapa kesulitan. Di 90 menit, apa pun bisa terjadi, dan kami yakin itu akan sangat sulit.

"Kami harus pergi ke pertandingan dengan ide yang sama dan semua mendayung ke arah yang sama. Saya yakin semuanya akan berjalan dengan baik."

Rekan gelandang Joao Moutinho menggemakan sentimen Silva, meskipun ia mengakui Portugal diperkirakan akan bersaing dengan Italia untuk mendapatkan tempat di acara FIFA edisi 2022.

"Saya tidak akan berbohong kepada Anda, kami semua mengharapkan itu adalah Italia,” kata Moutinho kepada wartawan.

"Sepak bola berbeda saat ini, setiap tim bisa menang di level ini, tidak peduli nama, angka, atau statistik. Makedonia Utara memiliki tim inti yang luar biasa dan akan melakukan yang terbaik untuk membuat hidup kita sengsara pada hari Selasa."

(wigih pambudi/wp)