Bek Persija, Marco Motta Ungkap Best XI: Didominasi Pemain Juve Dan Roma

"Formasi 11 pemain favorit itu dituangkan dalam tajuk “My Best XI”."

Feature | 16 May 2020, 01:30
Bek Persija, Marco Motta Ungkap Best XI: Didominasi Pemain Juve Dan Roma

Libero.id - Bek anyar milik Macan Kemayoran, Marco Motta menyusun formasi 11 pemain favorit yang dituangkan dalam tajuk “My Best XI”. Bek asal Italia itu memilih formasi 4-3-1-2. Menariknya, pemain berusia 34 tahun tersebut  memilih pemain yang pernah bermain dengan dirinya di dua klub saja yakni Juventus dan AS Roma.

Untuk penjaga gawang, Motta memilih mantan rekannya di Juventus, Gianluigi Buffon. Motta dan Buffon pernah bermain bersama di musim 2010 hingga 2015. Menurutnya, kiper yang berjuluk Super Gigi itu sebagai salah satu kiper yang penampilannya paling konsisten hingga kini, di mana usia dari Buffon sudah memasuki angka 40.

“Dia adalah kiper terbaik di dunia, dan sampai saat ini dia tetap menunjukkan penampilan yang luar biasa,” ujar  Motta dalam laman resmi klub, persija.id.

Barisan belakang juga di dominasi mantan rekannya di Juventus. Motta memilih Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini. Sementara untuk bek kiri, pemain jebolan akademi Atalanta ini memilih rekannya asal Prancis, Vincent Candela. Untuk sisi sebaliknya, Motta memilih dirinya sendiri sebagai yang bertanggung jawab di posisi kanan.

Beralih ke posisi gelandang, Motta memulainya dengan salah satu gelandang terbaik yang pernah ada, yaitu Andrea Pirlo. Untuk melengkapi trio gelandangnya di tengah, Motta kemudian memilih Paul Pogba dan Daniele De Rossi, serta Francesco Totti di posisi trequartista (playmaker).

“Di posisi ini (trequartista) saya hanya punya satu nama karena dia adalah gambaran dari sepakbola itu sendiri. Dia adalah Francesco Totti,” tambahnya.

Lalu, di posisi penyerang, Motta memilih dua mantan pemain Juventus, Alessandro Del Piero dan Carlos Tevez. Sama-sama menggunakan nomor 10 di Juventus, keduanya sukses menjadi penyerang yang subur di kota Turin.

Sedangkan di posisi juru taktik, Motta memilih Delio Rossi untuk menahkodai tim impiannya ini. Eks pelatih Lazio tersebut punya peran besar dalam karier Motta, terutama saat membesut Atalanta pada musim 2004/05.

“Mungkin beberapa dari kalian tidak tahu tentang sosok ini, tapi buat saya perannya sangat penting saat saya dilatih olehnya di Atalanta. Saat itu usia saya 18 tahun dan memulai debut di Serie-A. Dia membawa saya dari tim cadangan ke tim utama,” pungkas pemain dengan 1 caps bersama timnas Italia tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network