Libero.id - Dengan uang yang berlimpah siapapun dapat membeli apapun. Di dunia sepakbola, kita mengenal beberapa sosok pengusaha kaya raya yang mengakuisisi klub dan mengangkat klub itu dari level semenjana menjadi elit.
Manchester City adalah contoh nyata. Berkat pengusaha asal Uni Emirat Arab, City, Mansour bin Zayed Al Nahyan atau yang lebih sering disebut Sheikh Mansour, The Citizen dalam beberapa tahun terkahir menjadi klub elit yang terpandang.
Tapi tahukah Anda, kepemilikan klub sepakbola Sheikh Mansour ternyata tidak cuma Manchester City. Belum lama ini menurut laporan The Sun pengusaha berusia 51 tahun itu baru saja resmi mengakuisisi klub yang berkiprah di kasta kedua liga Belanda yakni NAC Breda.
Klub tersebut dibeli Sheikh Mansour melalui perusahaannya yang bernama City Football Group. Meksipun tawar menawar dengan klub yang bermarkas di Stadion Rat Verlegh itu cukup alot, pada akhirnya.
mayoritas pemegang saham NAC Breda menjatuhkan pilihan kepada City Football Group.
“Kami telah mempresentasikan hasil penyelidikan kami kepada para pemegang saham. Atas dasar itu, mereka memilih menjual sahamnya kepada City Football Club,” tulis pernyataan NAC Breda.
“Saat ini, semua pihak yang ikut mengajukan tawaran pembelian klub sejak awal telah diberikan informasi terkait statusnya dan kami berterima kasih atas usaha yang diberikan.”
“Dengan ini, proses penjualan resmi memasuki tahap akhir. Diharapkan dalam waktu dekat seluruh pemegang saham, termasuk City Football Group, dapat memulai persiapannya untuk musim baru,” pungkas pernyataan NAC Breda.
Meski begitu, NAC Breda tidak menyebutkan nominal pasti yang harus dikeluarkan oleh Sheikh Mansour.
Namun yang jelas bergabungnya NAC Breda berada di bawah naungan City Football Group, itu berarti Sheikh Mansour sejauh ini sudah memiliki 11 klub sepakbola yang tersebar di berbagai liga.
Selain Manchester City dan NAC Breda, Sheikh Mansour juga tercatat memiliki Girona (Spanyol), Lommel SK (Belgia), dan Troyes AC (Prancis).
Selebihnya, tujuh klub lain yang dimiliki oleh Sheikh Mansour tersebar mulai dari Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, India, Australia, Bolivia, hingga di Uruguay.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini