Libero.id - Akhir pekan lalu, duel sengit terjadi di sepakbola Belanda saat Ajax Amsterdam menjamu Feyenoord Rotterdam di Johan Cruyff Arena. Duel rival bebuyutan bertajuk De Klassieker itu berakhir dengan kemenangan tuan rumah 3-2.
Feyenoord sempat memimpin dua kali melalui Luis Sinisterra dan Guus Til. Tapi, tim asuhan Erik ten Hag melakukan comeback. Dua gol telat Sebastian Haller dan Antony memastikan tiga poin penting bagi Ajax dalam perburuan gelar Eredivisie. Kemenangan itu membuat Ajax memuncaki klasemen sementara dengan 66 poin, atau berselisih dua poin dari pesaing terdekat PSV Eindhoven.
Namun, seusai pertandingan ada momen aneh terjadi di lapangan. Seorang pendukung nakal terlihat mencuri jersey Ajax dari tangan Antony. Pria itu kemudian menghilang dalam kerumunan.
Pemandangan aneh yang kocak itu terjadi ketika pergi ke pinggir lapangan untuk merayakan kemenangan dengan para pendukung. Antony sudah melepaskan kausnya, dan kemungkinan akan diberikan kepada salah satu dari beberapa anak kecil yang ada di baris terdepan.
Tapi, Antony terlalu asyik melayani para penggemar kecilnya sehingga lengah. Pemain Brasil itu tidak sadar ketika ada seorang pendukung yang tiba-tiba "mencuri" jersey itu, dan kemudian menghilang diantara kerumunan. Antony tampak bingung, dan dengan ekspresi lucu berusaha mencarinya.
ESPN memposting GIF kejadian itu di akun Twitter resminya dengan judul yang mengundang komentar kocak warga dunia maya. "Perhatikan, karena sebelum anda menyadarinya, jersey anda hilang," tulis ESPN.
Antony yang belakangan ini dirumorkan akan pindah ke Manchester United. Begitu juga dengan pelatih Ajax. "Setiap pemain di bawah bimbingannya menjadi pesepakbola yang lebih baik melalui pelatihannya," kata Antony kepada surat kabar Belanda, De Telegraaf, tentang kualitas Ten Hag.
"Sejak kedatangan saya, dia telah memberi saya banyak kepercayaan diri dan percaya pada apa yang bisa saya lakukan. Saya berterima kasih padanya untuk itu. Saya sangat menghormatinya," tambah Antony.
Menanggapi desas-desus tentang kemungkinan pindah ke MU, baik Antony maupun Ten Hag, menjawab dengan santai. "Tidak, itu (laporan) tidak benar! Kami (sudah) berbicara Bahasa Inggris di klub karena ada banyak pemain asing di Belanda dan mereka sudah dididik dalam Bahasa Inggris," ungkap Ten Hag.
(atmaja wijaya/anda)
Opini