Libero.id - Nabil Fekir dikenal sebagai pemain dengan kemampuan teknik bagus. Tapi, pesepakbola asal Prancis tersebut juga sering gagal menahan emosinya. Contohnya, pada pertandingan Real Betis melawan Athletic Bilbao, akhir pekan lalu.
Los Verdiblancos telah menjalani musim yang luar biasa pada 2021/2022. Di bawah asuhan Manuel Pellegrini, mereka stabil untuk memperebutkan tempat ke Liga Champions musim depan. Mereka sekarang terdampar di posisi kelima dengan 49 poin. Itu hanya tertinggal dua poin dari Barcelona dan Atletico Madrid di posisi 3-4.
Salah satu penampilan Betis yang layak dipamerkan adalah saat mengalahkan Bilbao 1-0, Minggu (13/3/2022). Pada pertandingan itu, sembilan kartu kuning keluar dari kantong wasit yang terkenal galak, Antonio Mateu Lahoz. Ada lagi, satu kartu merah untuk Fekir.
Kartu merah mantan pemain Lyon itu cukup aneh. Dengan 10 menit pertandingan tersisa, Betis memimpin ketika Fekir menguasai bola di pinggir lapangan. Untuk membuang-buang waktu, dia melakukan juggling beberapa kali. Lalu, menjatuhkan bola melewati kepala bek dan kemudian berlari untuk merebut bola dari rekan setimnya.
Melihat aksi pamer Fekir, Oscar de Marcos muak. Tidak sabar dengan tipu muslihat Fekir, bek Bilbao itu kemudian melakukan pelanggaran. Fekir terjatuh dan entah mengapa Iker Muniain ada di situ. Mengira Muniain yang menendang dirinya, Fekir bereaksi dengan gantian menendang pemain Spanyol itu.
Kartu merah Fekir otomatis membuat Betis kekurangan satu pemain selama 10 menit terakhir. Mereka memang berhasil mempertahankan keunggulan tersebut hingga pertandingan berakhir. Tapi, kartu merah beratti Fekir harus absen pada tiga pertandingan berikutnya.
Tanpa Fekir, Betis akan menghadapi Celta Vigo, Osasuna, dan Cadiz."Dari setiap 20 pelanggaran, Fekir dilanggar 10 kali karena dia tidak menghindar. Tindakan itu tidak dapat dibenarkan. Tapi, dapat dimengerti setelah apa yang dia alami," kata Pellegrini setelah pertandingan, dilansir Marca.
(diaz alvioriki/anda)
Real Betis Balompié 
Real Madrid CF 
Opini