Rekor Buruk Persela Lamongan, Belum Pernah Menang dalam 20 Laga BRI Liga 1

"Kalah lagi..Kalah lagi. Kalah lagi.. Cuma bisa kalah dan kalau beruntung imbang."

Berita | 07 March 2022, 15:00
Rekor Buruk Persela Lamongan, Belum Pernah Menang dalam 20 Laga BRI Liga 1

Libero.id - Laga yang mempertemukan antara Borneo FC melawan PerselaLamongan,pada Sabtu (3/5) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, bukan sekedar laga biasa.

Yang menjadikan laga itu menarik tidak saja Borneo FC menang dengan skor 2-0 lewat gol di penghujung babak pertama
lewat Francisco Torres (44') dan gol di penghujung babak kedua lewat Nur Diansyah (90+2).

Diluar itu, banyak yang tidak menyadari kalau kemenangan Borneo FC yang berarti kekalahan bagi Persela Lamongan menyisakan rasa sakit mendalam bagi klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.

Borneo FC telah dengan tega menambah panjang catatan buruk Gian Zola dan rekan-rekan. Bagaimana tidak, ternyata Persela Lamongan sudah 20 kali berturut-turut tidak pernah meraih 3 point penuh. Dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya kalau tidak kalah, kalah, dan kalah, nasib paling baik adalah hasil imbang.

Hal itu membuat, Persela Lamongan sejauh ini masih terjerembab di zona merah dengan berada di peringkat ke-17 mengumpulkan 20 poin.

Terkahir kali Persela Lamongan meraih kemenangan saat mengalahkan Persik Kediri dengan skor tipis 1-0. Anda tahu kapan itu terjadi? 25 November 2021. Berbulan-bulan yang lalu.

Dan setelah itu, segalanya jadi pahit bagi Persela, mereka kalah dalam 11 pertandingan dan 9 laga lainnya berkahir dengan hasil imbang. Bisa dikatakan hal ini merupakan pencapaian tersendiri bagi Persela Lamongan, hanya saja dalam konotasi yang negatif. Dan kalau dalam sisa kompetisi, Persela Lamongan tidak juga beranjak besar kemungkinan musim depan mereka akan bermain di Liga 2 Indonesia.

Sesuatu yang mungkin memang perlu untuk dialami. Kini Liga 1 musim 2021-22 menyisakan beberapa kompetisi lagi, dan 3 lawan terdekat Persela telah menanti, Persikabo, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC. Dan secara hitung-hitungan di atas kertas, sulit untuk Persela Lamongan bisa meraih kemenangan, apalagi mengingat pertemuan di putaran pertama.

Tapi apapun masih bisa terjadi. Bola masih bulat dan tersedia waktu 90 menit untuk mengubah nasib. Selamat berjuang Persela Lamongan.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network