Libero.id - Paris Saint-Germain tidak akan diperkuat Kylian Mbappe yang diskors saat melawan Nice, tetapi Mauricio Pochettino tahu timnya tidak boleh mengandalkan penampilan individu dari salah satu pemain terbaik dunia.

PSG unggul 15 poin di puncak Ligue 1 menjelang pertandingan dengan tim urutan ketiga Nice pada Minggu (6/3/22), tetapi mereka tidak akan memiliki Mbappe di laga itu. 

Pemain internasional Prancis akan kembali untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid, tim yang telah banyak dikaitkan dengannya ketika kontraknya berakhir pada akhir musim.

Mbappe telah mendominasi dan berkontribusi banyak untuk PSG musim ini, dia telah mencetak 15 gol dan membuat 11 assist di Ligue 1.

Tetapi Pochettino menegaskan timnya tidak dapat terus mengandalkan individu untuk menghasilkan momen-momen penentu kemenangan.

"Kita berbicara tentang salah satu pemain terbaik di dunia," kata Pochettino tentang ketidakhadiran Mbappe pada konferensi pers pra-pertandingan.

"Aspek psikologis penting untuk rekan satu timnya dan lawan. Tapi kami tahu itu bisa terjadi selama satu musim. Yang penting adalah skuad percaya pada kekuatan kolektifnya."

"Kami harus mengembangkan gagasan bahwa skuat tidak kuat berkat penampilan individu, melainkan berkat kekuatan kolektif, yang merupakan sesuatu yang harus kami kembangkan meski ada pemain yang hilang."

Performa PSG mendapat sorotan musim ini, Mbappe dan kawan-kawan kini telah mengumpulkan 25 poin di laga tandang dan 37 poin di kandang.

Tetapi Pochettino meyakinkan bahwa tantangan bermain tandang bagi timnya masih dalam tekanan yang normal saat mereka bersiap untuk perjalanan menuju ke markas tim finalis Coupe de France, Nice, yang hanya memenangkan satu dari 17 pertemuan terakhir mereka di liga melawan PSG.

"Tidak ada faktor tunggal yang menentukan itu. Kami mencoba memainkan setiap pertandingan dengan cara yang sama, apakah itu kandang atau tandang."

"Kami menganalisis cara kami bermain, ingin mendominasi, jika ada tekanan, atau atmosfer yang sulit dari lawan."

"Kami juga harus mengakui kontribusi para penggemar kami, yang menghasilkan atmosfer dan memberi energi, yang berdampak positif, tidak hanya pada pemain kami, tetapi juga berdampak negatif pada lawan."

"Kami harus fokus pada pertandingan melawan Nice dan menemukan taktik yang tepat untuk menang," lanjutnya.

Tentang leg kedua pertandingan babak 16 besar Liga Champions pelatih menantikan situasi setelah pertandingan melawan Nice. 

"Untuk leg kedua, akan ada pemain yang hilang di Madrid. Adapun kami, kami akan melihat setelah pertandingan pada hari Minggu pemain mana yang tersedia. Kami akan melihat pemain mana yang terbaik untuk melawan Real setelah pertandingan Nice.

"Kami harus kompetitif dan fokus pada pertandingan hari Minggu, untuk menghormati kompetisi dan Nice. Cara terbaik untuk mempersiapkan pertandingan besar Liga Champions adalah fokus sepanjang waktu."

(wigih pambudi/wp)