Inilah Pernyataan Asosiasi Sepakbola Rusia Setelah Dihukum FIFA dan UEFA

"Hukuman baru akan dicabut jika serangan Rusia ke Ukraina dihentikan."

Viral | 01 March 2022, 13:05
Inilah Pernyataan Asosiasi Sepakbola Rusia Setelah Dihukum FIFA dan UEFA

Libero.id - Asosiasi Sepakbola Rusia (RFU) mengeluarkan pernyataan resmi terkait hukuman terbaru yang dijatuhkan UEFA dan FIFA. Mereka keberatan harus menanggung konsekuensi dari aksi Presiden Vladimir Putin dan militer Rusia yang menyerang Ukraina.

Ulah Presiden Putin kini melebar ke banyak hal. Selain ekonomi yang dipastikan hancur karena sanksi, olahraga di Negeri Beruang Merah juga kolaps. Pasalnya, sanksi yang jauh lebih tegas akhirnya dijatuhkan FIFA setelah sempat menuai kritik pedas karena dianggap setengah hati menghukum Rusia.  

Awalnya, FIFA hanya memboikot Rusia. Misalnya melarang pertandingan Liga Champions atau Liga Europa di Rusia. Lalu, tim nasional Rusia juga telah dilarang untuk memasang bendera dan  memutar lagu kebangsaan di setiap pertandingan. Mereka juga harus bermain di tempat netral.

Timnas Rusia juga tidak diperbolehkan bertanding dengan menyandang nama Rusia, melainkan diganti RFU. Ini mirip yang diterapkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait kasus doping.

Namun, sanksi-sanksi semacam itu dinilai masih terlalu ringan dan belum tegas. Pasalnya, UEFA telah bertindak jauh lebih tegas dari FIFA. Mereka memindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg ke Paris. Kontrak Gazprom juga diputus. Lalu, Spartak Moscow akan dikeluarkan dari Liga Europa, yang berarti RB Leipzig akan lolos otomatis ke perempat final.

Spartak adalah tim Rusia  terakhir yang tersisa di salah satu kompetisi klub UEFA musim ini setelah Zenit Saint Petersburg tersingkir dari Real Betis pekan lalu.

Berkat kritik pedas dan hujatan yang diterima, FIFA kemudian memutuskan mengubah hukuman. FIFA memutuskan mencoret Rusia dari play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah Polandia, Republik Ceko, dan Swedia menolak bertandingan. "Sepakbola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina," bunyi pernyataan FIFA.

"Kedua presiden (Gianni Infantino dan Aleksander Ceferin) berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepakbola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang," bunyi pernyataan itu.

Lalu, bagaimana tanggapan RFU? Rusia memastikan keberatan dengan hukuman FIFA maupun UEFA. Mereka beralasan hal tersebut tidak masuk akal dan justru bertentangan dengan prisip-prinsip sepakbola yang digagas FIFA sendiri, yaitu membuang jauh-jauh urusan politik.

"Asosiasi Sepakbola Rusia dengan tegas tidak setuju dengan keputusan FIFA dan UEFA. Kami percaya bahwa keputusan ini bertentangan dengan norma dan prinsip persaingan internasional. Ini jelas diskriminatif," tulis pernyataan resmi RFU.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network