Libero.id - Mikel Arteta tidak masalah dengan Arsenal yang terlambat untuk mengalahkan Wolves Jumat dinihari, dia justru menunjukkan bahwa kemenangan dramatis seperti itu baik untuk atmosfer di sekitar timnya.

Arsenal merayakan kemenangan penting 2-1 dalam upaya mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan di Stadion Emirates.

Kini, The Gunners naik ke urutan kelima di Liga Premier Inggris, satu poin di belakang Manchester United yang berada di urutan keempat yang memiliki dua pertandingan lebih banyak, meskipun mereka harus melakukannya dengan cara yang sulit.

Tuan rumah tertinggal dari gol pembuka pemain asal Korea Selatan, Hwang Hee-chan. Pasukan Arteta akhirnya sukses menyamakan kedudukan delapan menit menjelang pertandingan usai melalui pemain pengganti Nicolas Pepe, yang juga berperan dalam gol kemenangan saat ia memberikan umpan kepada Alexandre Lacazette gol bunuh diri Jose Sa.

Gol bunuh diri yang menentukan itu terjadi pada menit ke-94 dan 56 detik, menjadikannya pemenang Liga Inggris paling telat Arsenal, sejak penalti Alexis Sanchez pada Januari 2017 melawan Burnley (97:14).

Ditanya apakah dia lebih suka melihat Arsenal nyaman dalam kemenangan meyakinkan sejak awal, Arteta mengatakan kepada Prime Video: "Mungkin [saya lebih suka] cara kami memenangkannya, karena itu menciptakan kepercayaan, kebersamaan, atmosfer, dan kohesi dengan penggemar kami seperti itu.  dengan baik.

 "Itu sangat diperlukan. Kami benar-benar ingin membuat sesuatu yang istimewa di sini, dan tanpa penggemar kami, kami tidak akan bisa melakukannya."

Arsenal kini telah memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan liga terakhir mereka, hanya kalah satu kali dari Manchester City.

Ini merupakan peningkatan yang signifikan ketimbang di awal musim yang suram, seperti yang diakui Arteta ketika dia berkata: "Setelah tiga kekalahan dalam tiga pertandingan pertama, kami harus menghindari degradasi.

 "Itu adalah hal pertama yang harus kami lakukan, dan kemudian bermain game demi game."

(moch imam sholikhin/nz)