Libero.id - Banyak pemain muda yang dinilai sebagai superstar. Sebut saja Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Jadon Sancho. Mereka semua sangat tidak asing bagi pencinta sepakbola.
Tapi, ada satu nama yang jarang disebut, namun memiliki bakat yang tak kalah menawan. Dia adalah Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.
Usianya baru 18 tahun, tetapi Wirtz telah disebut-sebut sebagai penerus Kai Havertz. Bagi mereka yang telah melihat bagaimana talenta Wirtz, dan seperti apa perkembangan permainannya dari waktu ke waktu, maka tak berlebihan untuk mengatakan Wirtz lebih dari sekadar penerus Havertz.
Secara posisi, Wirtz memang menggantikan Havertz di Bayern Leverkusen setelah gelandang asal Jerman itu bergabung dengan Chelsea.
Semula Havertz adalah debutan dan pencetak gol termuda Leverkusen, tetapi Wirtz telah mengambil dua rekor itu. Dia terlihat jauh lebih menjanjikan daripada Havertz pada usia yang sama.
Latar belakang keluarga Wirtz tenyata sangat lekat dengan sepakbola. Kakak perempuannya Juliane adalah pemain sepakbola profesional dengan tim wanita Leverkusen. Sementara ibunya adalah atlet cricket, dan ayahnya memiliki dan mengelola klub sepakbola lokal tempat Wirtz bermain sebagai seorang anak.
Tak dapat dipungkiri dengan latar belakang demikian, wajar melihat Wirtz seperti sekarang ini.
Jasmine Baba, seorang pakar sepakbola Jerman, mengatakan banyak hal untuk menggambarkan seorang Wirtz dan bagaimana perjalanan kariernya.
"Klub yang dimiliki ayahnya adalah tempat Wirtz dan saudara perempuannya bermain. Pada dasarnya itulah yang membuat mereka maju - bisa bermain melawan saudara perempuannya karena saudara perempuannya lebih berpikiran defensif dan tidak ada yang lebih disukai Florian daripada mencoba menggiring bola ke gawangnya sendiri."
"Ayahnya menjulukinya sebagai nomor 10 yang sempurna karena dua alasan - dia adalah anak ke-10 di keluarganya dan karena dia adalah nomor 10. Dia adalah gelandang serang hebat yang juga bisa bermain sebagai sayap kanan."
Wirtz tumbuh di lingkungan yang bagus, dan dengan cepat menjadi yang paling menonjol di antara yang lain.
"Tumbuh di daerah Cologne dan diakui di Cologne adalah masalah besar. Dia tiba-tiba menjadi terkenal di sana. Dia tidak banyak bermain di U-17 di paruh pertama musim, tetapi dia lolos di paruh kedua musim. Dan, dalam 10 pertandingan, dia mencetak sekitar tiga gol dan mendapat dua assist dan membuat kagum semua orang."
Dan, ada titik di mana bakat Wirtz akhirnya disadari oleh Bayern Leverkusen, klub yang secara geografis dekat dengan tempat tinggalnya.
"Pelatihnya bisa melihat dia selalu bagus, tapi ketenarannya tiba-tiba naik. Ada satu video viral di mana dia mencetak gol dari garis tengah dan itulah yang menjadi titik awal kariernya. Dia tiba-tiba dilihat oleh banyak orang klub, tetapi dengan Leverkusen yang dekat dengan Cologne dan dengan saudara perempuannya di sana, dia memutuskan untuk pergi ke sana."
Kehadiran Wirtz di Leverkusen telah membuat para penggemar senang bukan main. Salah satunya Julia yang berbicara banyak tentang Wirtz di The Neverkusen Podcast.
"Florian adalah bakat yang istimewa. Dia adalah pemain berusia 18 tahun paling berbakat di Jerman. Kami baru saja memiliki Kai Havertz dan saya tidak menyangka kami akan memiliki pemain lain seperti dia secepat ini.”
"Wirtz telah berkembang sangat cepat. Dia memiliki teknik yang bagus, dia sangat cepat dan dia memiliki kecerdasan permainan yang mengesankan. Di Leverkusen dia memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia," tutupnya.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini