Libero.id - Selain nama Pratama Arhan, rekan satu timnya di PSIS SEMARANG yang juga berposisi bek, Alfeandra Dewangga juga merupakan pemain yang mencuri perhatian selama perhelatan Piala AFF 2020 yang lewat.
Usai gelaran paling bergengsi se-Asia Tenggara itu, rumor ketertarikan klub-klub luar negeri terhadap Arhan dan Dewangga terbilang sangat kencang.
Kedua bek muda potensial ini kerap dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub, salah satunya Korea Selatan.
Meski demikian, Arhan yang lebih dulu memastikan berkiprah di luar negeri. Bek sayap kiri berusia 20 tahun itu menerima pinangan dari Tokyo Verdy, klub Jepang yang berkiprah di J2 League alias kasta kedua.
Sementara itu sampai dengan saat ini Dewangga masih tetap berada di PSIS Semarang dan menjadi tembok kokoh pertahanan.
Dalam pada itu CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyatakan sejauh ini belum ada tawaran resmi dari klub luar negeri manapun terhadap Dewangga. Kalaupun ada klub yang berjuluk
Laskar Mahesa Jenar itu akan selektif terhadap tawaran yang datang untuk Dewangga.
"Kalau diincar klub Malaysia dan Thailand, itu cuma rumor. Kalau secara resmi belum ada," ujar Yoyok dilansir dari kumparan, pada Sabtu (19/2).
Yoyok menilai jika hanya bermain di level-level Asia Tenggara, lebih baik Dewangga tetap bersama PSIS Semarang.
"Kalau dari klub Asia Tenggara pasti kita enggak akan lepas, kalau ke Thailand atau Malaysia, enggaklah, untuk apa. Kalau di klub-klub Asia Tenggara anaknya jadi enggak berkembang," lanjutnya.
Yoyok menyatakan pihaknya bersedia melepas Dewangga ke negara-negara yang kompetisinya jauh lebih berkembang, sekali lagi dengan catatan kalau ada yang benar-benar berminat.
"Kami hanya akan lepas ke Jepang, Korea Selatan atau Eropa. [kalau ada tawaran] Itu yang akan kami tindak lanjuti. Selain itu enggak," tutupnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini