Kisah Klub Championship Undang Bocah Korban Bullying di Sekolah, Respek

"Bagaimana komentar Alexandre Lacazette."

Viral | 17 February 2022, 16:41
Kisah Klub Championship Undang Bocah Korban Bullying di Sekolah, Respek

Libero.id - Persoalan bullying di sekolah merupakan persoalan yang serius, dan pengalaman tidak mengenakan seperti itu tak jarang menimbulkan trauma tertentu pada seorang penyintas bullying.

Sayangnya, itulah yang harus menimpa Freddie, bocah sekolah dasar di daerah Nottingham Forest yang kena bully di sekolah ketika klub lokal itu menjamu Stoke City pada Sabtu (12/2/2022) waktu setempat.

Tak lama setelah itu, dengan kekhawatiran khas seorang perempuan, ibu Freddie, Fran, berbicara di Twitter tentang apa yang dialami putra kesayangannya. "Tidak ada perasaan yang lebih buruk sebagai orang tua daripada ketika anak Anda diintimidasi," tulisnya di Twitter.

"Dia sangat sedih, saya tidak tahu bagaimana menghiburnya. Tak henti-hentinya dia dicemooh tentang tinggi badannya, didorong oleh anak-anak dua kali lipat ukurannya. Sangat tidak adil. Saya ingin senyum dia kembali."

Sebagai seorang orangtua hal itu tentu wajar, dan kisah yang diceritakan oleh ibu Freddie itu menjadi viral. Bahkan, kisah itu disambut dengan kebaikan luar biasa dari komunitas sepakbola. 

Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, menanggapi posting tersebut dengan mengundang ibu dan anak itu ke sebuah pertandingan dan mengatakan kepada mereka sebagai penyemangat. "Pengganggu tidak akan pernah menang."

Alex Scott, yang juga pernah berseragam Arsenal, juga sedih mendengar Freddie diganggu. "Ayo ajak dia ke pertandingan Liga Champions WFC Arsenal pada Maret," tulisnya.

"Saya akan duduk bersamanya. Kami berdua dapat menyemangati tim untuk menang bersama. Saya akan menandatangani buku saya untuknya pada September," ungkapnya.

Ada sederet nama-nama beken lainnya yang juga ikut berkomentar simpati, termasuk  juara joki Frankie Dettori, bintang YouTube ChrisMD, dan pemain muda Arsenal, Charlie Patino, yang mengirim sepasang sepatu sepakbola kepada anak muda itu.

Seminggu kemudian dan setelah ratusan pesan positif di media sosial, Freddie dari Nottingham diberikan undangan VIP ke The City Ground oleh pemilik Miltiadis Marinakis, putra pemilik Evangelos.

Dan, menjelang kick-off melawan Stoke, remaja berusia 12 tahun itu mendapat pengalaman seumur hidup. Mereka mengajak Freddie keliling stadion dan bertemu dengan Pelatih Nottingham Forest, Steve Cooper, dan bek yang sedang dalam performa terbaiknya, Djed Spence, selama kunjungan tersebut.

Bahkan, diyakini Freddie - seorang penggemar Arsenal - meminta Spence untuk menandatangani kontrak dengan The Gunners ketika mereka bertemu setelah waktu penuh.

Ibu Freddie sangat berterima kasih atas pesan-pesan baik dalam postingannya di Twitter.

"Terima kasih banyak atas semua dukungan penggemar Arsenal dan dari orang-orang di seluruh dunia," katanya. "Saya mendapat 100-an pesan yang menanyakan apakah mereka dapat mengirim kartu/surat, dia akan menyukainya tetapi tidak yakin bagaimana cara memasukkan alamat kami dengan aman di Twitter.”

"Senyum kecil darinya pagi ini, pertama dalam beberapa minggu," ujarnya.

Ya, bagaimanapun dunia harus lebih ramah kepada seorang bocah. Dan, kisah ini bisa jadi pembelajaran bagi seorang yang hobi melakukan bullying.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Nottingham Forest


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network