Libero.id - Stanislav Macek, manajer U-18 Slovakia dan menghabiskan satu minggu dengan striker Borussia Dortmund pada awal musim bercerita tentang fokus Erling Haaland untuk menjadi yang terbaik di dunia.

"Dia tahu apa yang diinginkannya," katanya pada AS. "Aku akan memberitahumu sebuah kisah. Di Salzburg, dia punya pacar orang Norwegia yang akan mengunjunginya. Beberapa hari kemudian, pacarnya itu pulang karena dia mengatakan padanya bahwa dia harus berkonsentrasi hanya pada sepakbola."

Macek adalah manajer U-18 Slovakia dan dia mengenal Haaland pada Agustus ketika dia bekerja bersamanya bersama pelatih Austria Jesse Marsch. Itu tepat sebelum Haaland muncul ke permukaan untuk kemudian pindah ke Dortmund pada Januari di mana ia terus menunjukkan performa gemilang.

"Setelah melihatnya, saya sangat terkesan," kata Macek. "Dia adalah anak yang bekerja seperti seorang profesional yang matang. Dia sangat yakin tentang apa tujuannya. Dia mengatakan kepada saya: 'untuk sampai di sana, Anda tidak harus bekerja cepat tetapi bekerja keras.' Dia melakukan itu tanpa istirahat. Ketika dia tiba di Salzburg, dia hampir tidak bermain dan sekarang dia menarik perhatian semua."

Haaland disebutnya memiliki keajaiban fisik. "Ia sangat menghormati pekerjaan," kata Macek. "Ketika dia berada di Salzburg, semua orang memberi tahu saya. Dia bekerja sangat keras untuk meningkatkan kemampuan diri. Dia mengatakan kepada saya bahwa di rumahnya dia melakukan 1.000 sit-up dan 300 press-up setiap hari."

"Pada bulan Maret, saya melihatnya bermain dengan timnas Norwegia U-20 melawan Slovakia U-21. Dan saya dapat mengatakan bahwa saya belum melihat penampilan individu seperti itu dari pemain usia itu," kata Macek. "Mereka menang 2-0 dan dia mencetak satu gol tetapi penampilannya luar biasa."

Kenaikan performa Haaland dengan gerakannya yang luar biasa, kecepatan dan tinggi badan adalah salah satu yang tercepat dalam ingatan Macek. Pelatih Slovakia itu membandingkan pemain berusia 19 tahun itu dengan beberapa pemain hebat lain.

"Dia adalah Ibrahimovic modern. Saya akan mengatakan dia jauh lebih baik dalam gerakannya, lebih cepat. Dia memiliki mental yang hebat dalam cara menghadapi permainan dan profesinya."

Haaland dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United untuk bergabung dengan Ole Gunnar Solskjaer tetapi ia pindah ke Bundesliga di mana ia mencetak 12 gol dalam 11 pertandingan.

"Saya pikir dia telah membuat langkah besar. Dia adalah salah satu yang terbaik di Jerman," katanya. "Jika dia terus maju seperti ini, tentu saja, kita akan melihatnya di klub yang lebih besar lagi dalam waktu singkat seperti Madrid. Yang terbaik selalu bermain di Madrid dan Haaland adalah salah satunya.”