Bagaimana Kariernya? Pemain Muda yang Diberi Debut Lampard di Chelsea

"Nomor 2 dipinjamkan ke Norwich City."

Analisis | 11 February 2022, 15:46
Bagaimana Kariernya? Pemain Muda yang Diberi Debut Lampard di Chelsea

Libero.id - Lampard harus berurusan dengan larangan transfer selama musim panas pertamanya di Chelsea. Dia kemudian memutuskan untuk memanfaatkan pemain akademi mereka yang mengesankan.

Bagaimanakah kabar dari para pemain muda yang diberi kesempatan debut oleh Lampard?

#1 Mason Mount

Setelah mencatatkan 11 gol dan enam assist di bawah asuhan Lampard selama masa peminjamannya di Derby County pada musim 2018/2019, Mount secara mengejutkan mengikuti sang manajer kembali ke Stamford Bridge.

Gelandang itu mendapat manfaat dari larangan transfer Chelsea dan menikmati musim terobosan yang sangat mengesankan bersama The Blues pada musim 2019/2020. Itu menjadikan dirinya sebagai salah satu nama pertama di daftar tim.

Dia terus berkembang di bawah penerus Lampard, memberikan assist untuk pemenang pertandingan di final Liga Champions dan memenangkan penghargaan pemain terbaik Chelsea musim 2020/2021.
Pemain internasional Inggris itu kini tampil lebih dari 100 pertandingan di tim utama Chelsea dan baru-baru ini menjadi pemain termuda yang mencetak 20 gol di Liga Inggris.

“Saya sangat bangga dengan Mason Mount, tetapi itu semua tergantung padanya dalam banyak hal,” kata Lampard kepada Coral pada September 2021. “Kualitasnya, kemampuannya, bagaimana dia menerapkan dirinya dalam latihan dan etos kerjanya istimewa."

“Dia membangun ceritanya sendiri dan saya adalah bagian dari itu karena saya memberinya kesempatan dan saya bangga akan hal itu.”

#2 Billy Gilmour

Direkrut dari Rangers saat berusia 16 tahun pada 2017, Gilmour bekerja keras di Chelsea dan masuk dari bangku cadangan untuk melakukan debut seniornya melawan Sheffield United pada Agustus 2019.

Gelandang itu kemudian dinobatkan sebagai Man of the Match dalam penampilan pertamanya di Piala FA, Liga Premier, dan Liga Champions, bahkan berhasil membuat Roy Keane terkesan.

“Dia fantastis,” kata Keane setelah kemenangan Chelsea atas Liverpool di Piala FA pada 2020. “Saya sedang duduk di rumah minum secangkir teh dan cokelat. Saat pertandingan dimulai, saya benar-benar terbangun dari kursi saya dan berkata 'siapa anak ini?’"

“Ada ciri-ciri tertentu yang Anda inginkan dari seorang gelandang. Dia memiliki kualitas memainkan bola, kecerdasan, ketenangan, dia memiliki segalanya. Itu adalah salah satu penampilan terbaik yang pernah saya lihat dalam waktu yang sangat lama,” timpal Keane.

Pemain internasional Skotlandia itu kemudian meledak ke kancah internasional di Euro 2020, bahkan menjadi Man of the Match dalam hasil imbang 0-0 dengan Inggris di Wembley.

Tetapi, dia merasa lebih sulit untuk masuk ke tim asuhan Thomas Tuchel. Dia menghabiskan musim 2021/2022 dengan status pinjaman di Norwich City.

Pemain berusia 20 tahun itu tidak disukai di bawah Daniel Farke walau menjadi andalan setelah kedatangan Dean Smith di Carrow Road.

#3 Reece James

Selama masa pinjamannya di Wigan pada musim 2018/2019, James memenangkan penghargaan pemain terbaik tahun itu dengan 96% suara, serta mendapatkan penghargaan pemain terbaik dan gol terbaik musim itu.

Dia kemudian dipromosikan ke tim utama Chelsea oleh Lampard dan membuat 37 penampilan di musim terobosannya. Dia menjadi pencetak gol termuda di Liga Champions ketika mereka melakukan comeback dalam hasil imbang 4-4 melawan Ajax.

Bek kanan itu mengakhiri musim keduanya bersama The Blues dengan penampilan luar biasa dalam kemenangan final Liga Champions dan telah membawa permainannya ke level lain di bawah Thomas Tuchel.

#4 Marc Guehi

Guehi diberikan debut seniornya di Chelsea oleh Lampard dalam pertandingan Piala Liga melawan Grimsby dan bermain dalam kekalahan dari Manchester United di kompetisi yang sama.

Tapi, kekalahan 2-1 dari Man United menjadi penampilan terakhirnya untuk The Blues. Dia kemudian menghabiskan 18 bulan dengan status pinjaman di tim Championship bersama Swansea City.

Penampilan impresifnya di South Wales meyakinkan Crystal Palace untuk membayar 18 juta pounds (Rp 350 miliar) untuk mendapatkan tanda tangannya pada musim panas 2021.

“Saya merasa itu adalah keputusan yang tepat bagi saya untuk pindah ke Crystal Palace,” katanya kepada Goal pada 2021. “Saya ingin bermain secara reguler di level tinggi Liga Premier dan menguji diri saya untuk melihat seberapa jauh saya bisa melangkah.”

Bek tengah yang baru-baru ini ditunjuk sebagai kapten Inggris U-21 itu telah lulus ujian dengan gemilang dan selalu hadir untuk tim Patrick Vieira saat ini.

#5 Ian Maatsen

Seperti Guehi, Maatsen juga melakukan debut seniornya di Chelsea dalam kemenangan atas Grimsby, tetapi itu tetap menjadi satu-satunya penampilannya untuk The Blues.

Pemain internasional Belanda U-18 itu menghabiskan musim 2020/2021 dengan status pinjaman di klub League One bersama Charlton Athletic dan membuat 35 penampilan di semua kompetisi.

Dia kemudian bergabung dengan sesama lulusan akademi Chelsea, Jake Clarke-Salter, dengan status pinjaman di Coventry City dan telah membuat langkah mulus di Championship musim 2021/2022.

Pemain berusia 19 tahun itu tampil impresif di posisi bek sayap kiri dan Chelsea dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk membawanya kembali ke Stamford Bridge menyusul cedera Ben Chilwell.

#6 Tino Anjorin

Selama Lampard bertanggung jawab atas Chelsea, Anjorin membuat penampilan soliter di Liga Premier, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions.

Tapi, dia hanya membuat satu penampilan di bawah Tuchel dan dipinjamkan ke Lokomotiv Moscow menjelang musim 2021/2022.

Gelandang berusia 20 tahun itu membuat sembilan penampilan dan mencetak gol brilian melawan Marseille di Liga Europa sebelum patah tulang metatarsalnya membuat masa pinjamannya berakhir prematur.

Dia dikaitkan dengan kepindahan permanen ke Southampton pada Januari 2022, tetapi akhirnya bergabung dengan klub Championship, Huddersfield Town, dengan status pinjaman hingga akhir musim.

#7 Tariq Lamptey

Lamptey diperkirakan akan memiliki masa depan yang cerah di Chelsea dan menikmati debut yang mengesankan melawan Arsenal pada Desember 2019 setelah membantu The Blues bangkit dari ketinggalan 1-0 untuk menang 2-1.

Tetapi, bek kanan itu hanya membuat dua penampilan lagi sebelum menolak kontrak baru dan bergabung dengan Brighton dalam kesepakatan senilai 4,5 juta pounds (Rp 87,6 miliar) pada Januari 2020.

“Itu adalah keputusan yang sangat sulit bagi saya karena telah berada di sana sejak usia muda,” kata Lamptey kepada talkSPORT pada 2021. “Tetapi, setelah melakukan debut saya dan cara saya melakukannya, saya merasa bahwa saya memiliki selera (bergabung dengan skuad senior) dan saya menginginkan lebih dari itu.”

Meskipun berjuang dengan masalah cedera, dia dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik di Liga Premer dan telah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United, Arsenal, dan Tottenham.

#8 Armando Broja

Broja masuk dari bangku cadangan saat Chelsea menang 4-0 atas Everton pada Maret 2020, tetapi belum membuat penampilan tim utama lainnya.

Setelah mencetak 11 gol untuk klub Belanda, Vitesse Arnhem, pada musim 2020/2021, sang striker mendapatkan pinjaman selama satu musim ke klub Liga Premier, Southampton.

Dia mencetak tujuh gol di semua kompetisi dan baru-baru ini menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Premier yang mencetak gol di masing-masing dari empat pertandingan kandang pertamanya.

Pemain internasional Albania ini telah dikaitkan dengan kepindahan permanen ke St Mary's tetapi masih harus dilihat apakah mereka akan dapat membawanya pergi dari Stamford Bridge di musim panas.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Chelsea


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network