Libero.id - Bek kanan timnas Inggris dan Los Colchoneros, Kieran Trippier didakwa FA ( Football Association ) karena telah melakukan pelanggaran aturan berupa taruhan.

Tuduhan pelanggaran tersebut terjadi pada Juli 2019, yaitu ketika Trippier bergabung dengan Atletico Madrid dari Tottenham Hotspur.

Pemain berusia 29 tahun ini memiliki waktu hingga 18 Mei 2020 untuk memberikan tanggapan (banding) mengenai dakwaan yang ditetapkan oleh FA.

"Saya telah sepenuhnya mematuhi penyelidikan FA selama beberapa bulan terakhir atas dasar sukarela dan akan terus melakukannya," ujar Trippier kepada BBC Sports.

"Saya ingin menjelaskan bahwa sebagai pemain sepakbola profesional, saya belum pernah memasang taruhan terkait sepakbola atau menerima keuntungan finansial dari taruhan orang lain " tambah Trippier.

FA sebagai badan sepak bola tertinggi di Inggris ini mengungkapkan bahwa tuduhan itu didasarkan pada aturan di mana:

1. Seorang pemain tidak boleh bertaruh, baik secara langsung atau tidak langsung, atau menginstruksikan, mengizinkan, menyebabkan atau memungkinkan siapa pun untuk bertaruh pada - (i) hasil, perilaku atau aspek lain dari, atau kejadian dalam atau sehubungan dengan, sepakbola pertandingan atau kompetisi; atau (ii) masalah lain yang menyangkut atau terkait dengan sepak bola di mana saja di dunia, termasuk, misalnya transfer pemain, pekerjaan manajer, pemilihan tim atau masalah kedisiplinan.

2. Atau di mana pemain memberikan kepada orang lain informasi apa pun yang berkaitan dengan sepak bola yang telah diperoleh pemain berdasarkan posisinya dalam permainan dan yang tidak tersedia untuk publik pada saat itu, pemain dianggap melanggar peraturan ini di mana ada informasi tersebut digunakan oleh orang lain itu untuk, atau dalam kaitannya dengan, taruhan.