Momen Didier Zokora Tendang Pemain yang Rasialis Kepadanya

"Nyali besar mantan pemain Semen Padang."

Analisis | 11 February 2022, 13:05
Momen Didier Zokora Tendang Pemain yang Rasialis Kepadanya

Libero.id - Didier Zokora menanggapi pelecehan rasial yang keji dengan cara yang tegas. Dia mengambil tindakan sendiri dengan menghukum sang pembuat onar.

Selama pertandingan Super Lig Turki pada April 2012, Zokora dan Emre Belozoglu terlibat dalam pertengkaran sengit. Pertikaian itu menyebabkan pemain internasional Turki itu melontarkan cercaan rasial, tepat di depan wasit.

Dia kemudian diberi hukuman larangan bertanding selama dua pertandingan. Ini dinilai sebagai hukuman yang sangat ringan mengingat pelecehan rasial bukan lagi hal sepele.

Zokora berbicara kepada Lig TV tentang insiden tersebut. "Belozoglu dan saya bertatap muka selama pertandingan. Saya akan memberi tahu Anda apa yang dia katakan kata demi kata. Dia memanggil saya 'A f**king n**ger."

"Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya sesuatu seperti ini terjadi pada saya. Belozoglu memiliki rekan orang Afrika seperti Yobo dan Sow. Saya tidak mengerti mengapa dia mengatakan hal seperti itu,” ucap mantan pemain Semen Padang itu.

"Kami mencoba melanjutkan pekerjaan kami. Apa warna kulit kami penting? Fans, FIFA, pers semuanya menentang pernyataan rasis. Saya harap hal seperti ini tidak dibiarkan begitu saja."

Namun, kurang dari sebulan sejak insiden itu, keduanya berada di lapangan yang sama saat Fenerbahce dan Trabzonspor bermain lagi. Zokora, diapit oleh rekan satu timnya, keluar untuk membalas dendam.

Mantan gelandang Newcastle dan Inter, Emre, menerima beberapa tekel brutal dalam pertandingan, di mana pukulan terakhir datang dari Zokora sendiri di akhir pertandingan.

Mantan pemain Spurs itu menatap Emre di tengah lapangan dan tidak memperhatikan bola, meski alih-alih dia mengincar bola Emre segera menendangnya.

Zokora entah bagaimana hanya menerima kartu kuning untuk tantangan horornya.

"Dia menendang saya langsung! Syukurlah saya punya anak, atau saya mungkin tidak menjadi ayah," kata Emre kepada Vatan pasca pertandingan.

"Tekelnya seharusnya mendapat kartu merah, dan dia seharusnya dilarang bermain dalam dua pertandingan."

Dua tahun setelah insiden itu, Emre menjadi pesepakbola Turki pertama yang terkena hukuman percobaan dua setengah bulan penjara karena kejahatan rasis.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network