Kisah Persebaya Juara Ligina 1997, Ada Peran Penting Aji Santoso, Apa Itu?

"AJi Santoso kini menjadi pelatih Persebaya Surabaya."

Berita | 09 February 2022, 21:51
Kisah Persebaya Juara Ligina 1997, Ada Peran Penting Aji Santoso, Apa Itu?

Libero.id - Skuad Persebaya Surabaya pada Liga Indonesia musim 1996/1997 dihuni banyak pemain yang berkualitas bahkan sampai disebut The Dream Team.

Perjalanan Bajul Ijol menjadi juara Ligina musim 1996/1997 juga terbilang heroik.

Berangkat dari kegagalan pada musim sebelumnya yang tak lolos ke babak 12 besar Liga Indonesia 1995/1996, tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut langsung berbenah diri.

Beberapa aspek mengalami perubahan, termasuk mendatangkan pelatih sekaligus sosok legenda, Rusdy Bahalwan.

Di barisan pemain, Persebaya diperkuat banyak pemain hebat seperti  Aji Santoso, Uston Nawawi, Sugiantoro, dan Jacksen F Tiago.

Persebaya menjadi juara Liga Indonesia 1996/1997 setelah mengandaskan juara bertahan, Bandung Raya, di partai final dengan skor 3-1.

Adapun selama pergelaran  Liga Indonesia 1996/1997, terdapat catatan khusus untuk Aji Santoso dkk, apa saja? berikut catatannya,

1.Persebaya menjadi tim paling subur di Liga Indonesia 1996/1997 (82 gol).

2. Persebaya selalu memuncaki klasemen sejak fase grup (Grup Barat) dan babak 12 besar (Grup A).

3. Jacksen F Tiago memainkan final ketiga di Liga Indonesia, yang mana pada musim sebelumnya ia menjadi runner-up bersama Petrokimia Putra dan PSM Makassar.

4. Total 26 gol yang dibukukan Jacksen F Tiago di Liga Indonesia 1996/1997 menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak Persebaya dalam satu musim hingga saat ini.

5. Persebaya selalu meraih kemenangan saat bermain di kandang sepanjang kompetisi 1996/1997.

6. Aji Santoso menjadi pemain termahal kala itu saat direkrut Persebaya dari tim rival, Arema FC, dengan nilai transfer Rp50 juta.

7. Kemenangan 6-1 saat melawan Arema menjadi rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah Persebaya atas rivalnya.

Penalti Aji Santoso Membukakan Keunggulan Tim

Kompetisi Liga Indonesia 1996/1997 diikuti oleh 33 tim yang dibagi ke dalam tiga grup; Barat, Tengah, dan Timur.

Persebaya yang mulai dari fase grup hingga babak 12 besar sama sekali tidak menemui kendala. Pasukan Bajul Ijo baru menemukan tantangan yang berat saat bertemu PSM Makassar di babak semifinal.

Persebaya saat itu menang dengan skor tipis 3-2 atas PSM Makassar.

Persebaya kemudian melangkah ke babak final menghadapi Bandung Raya, tim yang juga punya materi pemain bertabur bintang.

Laga final tersebut digelar di Senayan, Jakarta, dan Aji Santoso yang kini menjadi pelatih Persebaya sukses memecah kebuntuan melalui eksekusi penalti pada menit ke-58.

Di depan ribuan Bonek, pemain dengan 41 caps bersama timnas Indonesia tersebut sukses menjalankan tugasnya meski tendangan penaltinya sempat ditahan oleh kiper Hermansyah.

Jacksen F Tiago dan Reinald Pieters masing-masing mencetak satu gol untuk memastikan kemenangan 3-1 atas Bandung Raya.

Aapun anak asuh Albert Fafie sukses memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Budiman.

Itu adalah gelar Liga Indonesia pertama bagi Persebaya Surabaya, sekaligus mengakhiri dahaga sembilan tahun sejak terakhir juara Perserikatan 1987/1988.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network