Kisah Kevin Diks, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Hampir Pensiun Dini

"Pernah memperkuat Fiorentina, Feyenord, dll. Kini tampil gemilang di FC Copenhagen"

Berita | 09 February 2022, 12:19
Kisah Kevin Diks, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Hampir Pensiun Dini

Libero.id - Nama Kevin Diks belakangan ini kembali ramai diperbincangkan. Bek andalan klub elit Liga Denmark, FC Copenhagen itu kembali masuk dalam daftar calon pemain keturunan yang diprioritaskan untuk dinaturalisasi.

Diantara yang sering luput dari percakapan publik tentang pemain yang kini berusia 25 tahun itu ialah satu hal: Kevin Diks sempat berpikir untuk pensiun dini.

Kevin Diks Hampir Pensiun Dini

Sebagaimana lazimnya pesepakbola. Ada momen ketika Diks benar-benar terpuruk karena berkutat dengan masalah cedera serius. Dan masa-masa itu ia lewati saat masih bermain di Serie A dan masih terikat kontrak dengan Fiorentina.

Diks tercatat mengalami cedera pada 3 periode yang berbeda. Pertama selama 49 hari terhitung sejak 30 November 2018-18 Januari 2019, lalu cedera kembali mengakrabi nya lebih lama lagi, terhitung 61 hari sejak 1 Maret-1 Mei 2019, dan yang  terakhir selama 28 hari yakni dari 4 Mei-1 Juni 2019.

Dan berkat rentetan cedera yang kalau dihitung-hitung sekitar 4,5 bulan itu, membuat Diks sama sama sekali tak bermain untuk Empoli -- klub yang meminjamnya dari Fiorentina.

Dan tentu saja pada titik itu, ia dikepung frustrasi dan ada saja sekelebat pikiran untuk pensiun dini.

Hal itu diungkapkan oleh Diks dalam wawancara dengan media Denmark, BT, pada September 2021 yang lalu.


“Saya terkadang berpikir untuk berhenti sepenuhnya. Saya masih bisa merasakan sakitnya dan saya merasa tidak enak badan. Saya tidak ingin merasa seperti itu, dan saya mengalami masa yang sangat sulit secara mental,"

Selama hampir setengah tahun, Diks tinggal di Belgia untuk menjalani pemulihan. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu bahkan mengaku sempat menangis saat memikirkan keberlangsungan kariernya.

“Saya menangis dan memikirkan apa yang harus saya lakukan. Saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan dengan diri saya sendiri. Cedera membuat saya terkadang bertanya-tanya, 'Apakah itu yang saya inginkan? Apakah saya akan terus bermain? Apakah rasa sakit itu akan hilang? Akankah pikiran itu menghilang?' Saya terus berpikir, 'Kapan ini akan berakhir? Kapan saya menjadi lebih baik?''' ungkapnya.

Namun sebagaimana yang kita lihat hari ini, Diks akhirnya memutuskan untuk tidak pernah menyerah. Dan ringkasnya, ia berhasil keluar dari kemelut dan bangkit dari cedera.

"Saya keluar dari itu melalui banyak bantuan. Itu adalah periode yang sulit dalam hidup saya, tetapi itu membuatnya tidak terlalu sulit untuk mundur dalam kaitannya dengan klub. Karena dengan begitu, saya tahu saya akan bisa bermain sepak bola lagi,” imbuhnya.

Statistik Kevin Diks di FC Copenhagen

Kevin Diks mulai kembali menemukan performa terbaiknya saat diboyong  oleh FC Copenhagen. 

Sepanjang 2021/22, Diks tercatat sudah 26 kali membela FC Copenhagen di lintas ajang, dengan catatan 7 gol dan juga 8 assist. 


Statistiknya di lini belakang juga terbilang mentereng. Khusus di Liga Denmark  dalam 15 laga,  ia mampu membuat rata-rata 0,7 intersep dan 1,3 tekel per laga. Ia juga membuat 1,7 sapuan per laga dan Diks juga berkontribusi terhadap 4 nirbobol FC Copenhagen. 

Tentunya keberadaan Diks di timnas Indonesia nanti akan sangat bisa membantu menaikan level permainan skuad Garuda.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network