Momen Tiga Gol Indah CR7 yang Sia-sia Akibat VAR Tidak Digunakan

"Jika bisa memutar waktu, VAR seharusnya bisa digunakan pada pertandingan ini."

Feature | 08 February 2022, 12:56
Momen Tiga Gol Indah CR7 yang Sia-sia Akibat VAR Tidak Digunakan

Libero.id - Meski VAR sudah menjadi bagian dari sepakbola Eropa dalam beberapa tahun terakhir, ketidakpuasan tetap muncul. Tapi, jumlahnya tidak sebanyak seperti saat wasit hanya mengandalkan panca indera. Contohnya tiga gol Cristiano Ronaldo di tim nasional ini.

Ronaldo dikenal sebagai pemain yang tidak pernah puas saat mencetak gol. Dia berjuang keras untuk meraih rekor demi rekor dalam sepakbola. Sepanjang kariernya, pemain berusia 37 tahun itu telah membuktikan dirinya sebagai topskor sepakbola Internasional dengan 115 gol.

Tapi, membuat tiga digit gol untuk Portugal tidak semudah itu. Superstar asal Portugal tak jarang kecewa lantaran golnya tidak disahkan wasit. Bahkan, momen seperti itu terjadi dua kali. Gol indah CR7 sia-sia akibat belum ada VAR.

1. Gol melawan Serbia (2021)

Kejadian ini ada di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dijalani Portugal melawan Serbia, Maret tahun lalu. Saat itu, bola memang sudah melewati garis. Tapi, tidak digunakannya VAR di Rajko Mitic Stadium, Belgrade, membuat Ronaldo merana. Dan, pada akhirnya Serbia lolos ke Piala Dunia dan Portugal harus melalui play-off.

"Saya selalu memberi dan akan memberikan segalanya untuk negara saya. Itu tidak akan pernah berubah. Tapi, ada saat-saat sulit untuk dihadapi, terutama ketika kita merasa bahwa seluruh bangsa sedang dirugikan. Kami akan tetap mengangkat kepala dan menghadapi tantangan berikutnya sekarang," tulis Ronaldo di Instagram setelah pertandingan dengan Serbia berakhir imbang 2-2.

2. Gol melawan Spanyol (2010)

Momen ini terjadi pada November 2010. Saat itu, Portugal mengamankan kemenangan 4-0 yang mengesankan atas Spanyol dan Ronaldo mencetak gol individu yang luar biasa melawan rival bebuyutan negaranya.

Dengan skor imbang 0-0 di babak pertama, Ronaldo melewati Gerard Pique dengan keterampilan yang brilian sebelum menyodorkan bola melewati Iker Casillas. Bola berhasil melewati garis gawang. Tapi, ternyata hal itu tidak ditakdirkan sebagai gol berdasarkan pengamatan wasit.

Pasalnya, Nani yang berada di bagian belakang jaring menyundul bola dari posisi off side, sehingga menggagalkan gol Ronaldo.

Padahal, bola telah melewati garis sebelum sentuhan Nani, yang berarti gol tersebut seharusnya tetap ada. "Saya tidak mengerti. Bahkan, orang buta pun bisa melihat itu adalah gol. Bola sudah setengah meter masuk ke gawang," kata Ronaldo kepada Marca seusai pertandingan.

"Saya tidak tahu apakah ini kebetulan atau tidak. Tapi, gol terbaik saya bersama tim nasional dianulir. Saya ingat tendangan overhead di Estadio Bessa (Porto) yang tidak diberikan," tambah CR7.

3. Gol melawan Azerbaijan (2006)

Selama Kualifikasi Euro 2008  melawan Azerbaijan pada Oktober 2006, Ronaldo tampaknya telah menghasilkan salah satu gol internasional terbaiknya. Setelah mendapatkan gol pembuka dalam pertandingan tersebut, dia menjentikkan bola ke atas untuk dirinya sendiri pada menit 25 sebelum mengeksekusi tendangan salto yang membuat kiper terpaku.

Tapi, itu adalah  tendangan salto yang memantul di atas mistar. Wasit dan hakim garis sama-sama gagal melihat bola melewati garis sehingga tidak mendapat pengesahan. Keputusan tersebut memicu protes liar dari skuad Portugal. 

Beruntung, Portugal mengamankan kemenangan 3-0. Tapi, itu juga berarti bahwa CR7 hanya menyelesaikan pertandingan dengan dua gol, dan bukannya hattrick.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network