Libero.id - Gelarann Piala Afrika 2021 sudah memasuki babak puncak alias partai final. Dan setelah melewati babak penyisihan group dan fase gugur yang panjang dan melelahkan, dua negara terkuat akan saling meladeni: Timnas Senegal melawan Mesir.
Laga final itu yang berlangsung pada Senin (7/2) dini hari WIB di Olembe Stadium, Kamerun. Dan yang paling disorot tentu saja keberadaan nama bintang di masing-masing kesebelasan. Dimana ada Sadio Mane dari Senegal dan Mohammed Salah dari Mesir. Kedua pemain merupakan rekan satu tim di Liverpool.
Jelang pertemuan pamungkas itu, Sadio Mane telah buka suara dan dengan nada yang terdengar sesumbar ia yakin betul bisa membawa negaranya meraih kemenangan.
Menurutnya, Senegal memiliki pengalaman yang baik di ajang Piala Afrika. Mengingat Senegal adalah semifinalis pada edisi sebelumnya. Dimana mereka harus mengakui kekalahan tipis 0-1 dari Aljazair dan tentu tahun ini Sadio Mane dan rekan-rekan tak ingin hal serupa terjadi lagi.
"Pengalaman adalah aset yang bagus di turnamen ini. Kami sangat menderita dengan banyaknya kasus COVID-19 dan beberapa pemain yang cedera," kata Mane dikutip dari Reuters.
"Kami melewati masa yang sulit, tetapi dengan pengalaman, kami bisa bermain tenang dan menyudahi babak grup dengan tidak terkalahkan. Kami bermain di final Piala Afrika edisi sebelumnya, jadi kami memiliki pengalaman dan akan mencoba memenangi trofi," imbuhnya.
Seperti yang dikatakan Mane, meski sulit sebetulnya Senegal sendiri tergolong lancar-lancar saja hingga bisa berada di babak final. Mereka sukses mengalahkan Tanjung Verde di babak 16 besar dan Guinea Khatulistiwa di perempat final, dan Burkina Faso di babak semifinal. Menariknya, Senegal tak sampai babak adu penalti untuk menyingkirkan semua lawan-lawannya.
Hal ini berbeda dengan Mesir yang selalu sampai babak perpanjangan waktu di babak gugur. Bahkan, di fase16 besar dan semifinal mereka butuh babak adu penalti untuk bisa memastikan kemenangan.
Yang jelas laga ini akan berlangsung seru.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini