Libero.id - Siapa yang ingin menjadi penjaga gawang di Liga Premier? Seperti kata pepatah, mereka adalah orang-orang khusus dan sedikit gila. Namun, setiap tim yang memperebutkan trofi membutuhkan pemain yang bagus di antara tiang gawang, atau semua upaya para pemain akan sia-sia.
Liga Premier telah menjadi rumah bagi sejumlah penjaga gawang yang datang dan pergi, dengan banyak yang berjuang untuk segera beradaptasi. Fisik semata-mata menjadi masalah bagi sebagian orang, sementara yang lain merasa sulit karena bek membuat umpan balik dan kesalahan yang tidak diinginkan.
Abad ini, ada banyak kiper papan atas yang bermain di papan atas Inggris. Pada catatan itu, berikut adalah lima yang terbaik dari mereka:
#5 Thibaut Courtois
Thibaut Courtois hanya menghabiskan beberapa musim di Chelsea, tetapi pemain Belgia itu berada di puncak permainannya saat berada di Stamford Bridge. Dia mengambil tempat pertama milik Petr Cech pada awal musim 2014/2015 dan mempertahankan tempatnya hingga akhir musim 2017/2018.
Bintang Chelsea itu memenangkan liga dua kali dan Sarung Tangan Emas sekali dalam empat musim bersama The Blues. Dia mencatatkan 48 clean sheet dalam 126 pertandingan liga sebelum meninggalkan klub untuk pindah ke Real Madrid.
Chelsea dengan enggan menjual pemain Belgia itu dalam kesepakatan 35 juta euro (Rp 562 miliar), dengan Mateo Kovacic menuju ke London dengan status pinjaman. The Blues menggantikan Courtois dengan Kepa Arrizabalaga, yang belum membuktikan biaya rekor dunia yang dibayarkan untuknya.
#4 Mark Schwarzer
Mark Schwarzer sering dilupakan saat ada diskusi tentang kiper terhebat Liga Inggris. Pemain Australia itu menghabiskan 19 musim di liga dengan empat klub berbeda.
Dimulai dengan Middlesbrough musim 1998/1999, Schwarzer memainkan 514 pertandingan di liga. Dia membuat 151 clean sheet dalam prosesnya, dengan sebagian besar datang untuk Middlesbrough dan Fulham.
Penjaga gawang ini menghabiskan total tiga musim di Chelsea dan Leicester City sebelum menggantung sarung tangannya di akhir musim 2015/2016. Dia hanya membuat sepuluh penampilan liga untuk kedua tim, mengelola tiga clean sheet.
#3 David de Gea
David de Gea memiliki awal yang sulit untuk kariernya di Manchester United, tetapi Sir Alex Ferguson tertahan oleh pemain Spanyol itu. Dorongan untuk membuat dirinya lebih baik nyatanya berhasil, dan sang kiper telah menjadi pemain terbaik Setan Merah selama beberapa musim sejak saat itu.
Setelah bergabung dengan Man United pada 2011, sang kiper membuat 29 penampilan di liga pada musim pertamanya. Dia telah memainkan setiap pertandingan dalam satu musim hanya dua kali dalam 11 tahun di klub.
Secara total, dia telah membuat 361 penampilan liga hingga saat ini dan mencatatkan 127 clean sheet. Dia memenangkan Liga Premier sekali pada musim 2012/2013 dan penghargaan Sarung Tangan Emas.
#2 Edwin van der Sar
Edwin van der Sar bisa dibilang sebagai kiper terhebat dalam sejarah Manchester United. Beberapa akan berdebat mendukung Peter Schmeichel dan David de Gea, tetapi pemain Belanda itu memiliki keunggulan atas mereka. Van der Sar hanya menghabiskan enam musim di Man United dan memenangkan gelar empat kali.
Menariknya, Setan Merah finis kedua saat keduanya tidak meraih gelar dengan Van de Sar di tim. Namun, Legenda Liga Premier itu memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas hanya sekali dalam tugasnya di Man United.
Dia telah menghabiskan empat musim di Fulham sebelum pindah ke Old Trafford, jadi aman untuk mengatakan bahwa dia juga berada di puncak permainannya di sana.
Secara keseluruhan, Van de Sar memainkan 313 pertandingan di liga dan mencatatkan 132 clean sheet, sebagian besar untuk Man United.
#1 Petr Cech
Petr Cech memegang rekor clean sheet terbanyak, yaitu 202 kali dalam sejarah Liga Premier. Rekornya tidak mungkin dipecahkan dalam waktu dekat.
Kiper Republik Ceko itu menghabiskan 11 musim di Chelsea sebelum pindah ke Arsenal selama lima musim. Dia memainkan total 443 gol untuk kedua klub di liga, dan mencatatkan clean sheet hampir setiap dua pertandingan.
Dia memenangkan liga empat kali dalam kariernya, semua dengan Chelsea. Cech sekarang menjadi penasehat teknis dan kinerja di Chelsea. Dia memainkan peran besar dalam pembelian kiper mereka saat ini, Edouard Mendy ke Stamford Bridge.
(diaz alvioriki/yul)
Opini